Setibanya di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Presiden akan meninjau dan meresmikan perluasan bandara tersebut. Setelah itu, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana dijadwalkan bertolak menuju Pulau Rinca, Kabupaten dengan menggunakan kapal pinisi untuk meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
Setelahnya, Presiden akan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina, Labuan Bajo untuk meresmikan penataan kawasan Marina-Labuan Bajo dan sistem pengelolaan sampah Warloka.
Selepas itu, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju hotel tempatnya bermalam dan melanjutkan kunjungan kerja esok hari.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju ke Provinsi NTT adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Marsma TNI Wahyu Hidayat, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
14 Oktober 2021
Presiden Jokowi mengunjungi Labuan Bajo lagi pada14 Oktober 2021.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi menyatakan Labuan Bajo siap digunakan untuk menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 dan Asean Summit 2023.
Pernyataan tersebut diungkapkan setelah dilakukan sejumlah penataan di kawasan Labuan Bajo.
Presiden Joko Widodo meresmikan Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin sebagai dua dari sekian banyak spot pariwisata unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga meresmikan pembangunan dan peningkatan 8 ruas jalan di Labuan Bajo.
Hari Ini Jokowi mengatakan setelah dilakukan penataan besar-besaran oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan kini wajah Labuan Bajo berubah banyak.
Baca juga: Hendak Liburan, Jokowi Tiba di Labuan Bajo Disambut Gubernur NTT
“Saya lihat dengan wajah itu berubah sekali. Setelah diresmikan hari ini yang penting dilakukan adalah promosi secara besar-besaran dan menyiapkan Labuan Bajo untuk menyelenggarakan event-event nasional dan internasional,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (15/10/2021).
Dia menuturkan Labuan Bajo siap digunakan untuk menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 dan Asean Summit 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimujono mengatakan Puncak Waringin sendiri dibangun dengan tujuan sebagai creative hub dan pusat suvenir yang mengusung kearifan lokal.
Pekerjaan Puncak Waringin meliputi pembangunan pusat suvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir.