Berita Sikka

Stok VAR untuk Hewan Penular Rabies di Sikka Habis Sejak Januari 2023

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI PENJELASAN - Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan. Yohanes menyebutkan Stok vaksin anti rabies (VAR) untuk hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) habis sejak Januari 2023 lalu.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Stok vaksin anti rabies (VAR) untuk hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) habis sejak Januari 2023 lalu.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan saat dihubungi TribunFlores.com, Rabu 26 April 2023.

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya sedang berkoordinasi untuk penambahan 1.000 vaksin anti rabies (VAR) dari Dinas Peternakan Provinsi NTT.

"Vaksin rabies untuk ternak di Dinas Pertanian Kabupaten Sikka belum ada sejak bulan Januari kemarin, kami sedang koordinasi dan menunggu bantuan dari Dinas Peternakan Propinsi NTT," katanya.

Baca juga: Liburan ke Nagekeo, Ini 7 Rekomendasi Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi, Unik dan Menarik

 

Akibat kosongnya stok vaksin anti rabies (VAR) untuk hewan penular rabies (HPR) di wilayah itu, maka setiap warga yang terkena gigitan hewan penular rabies (HPR) baik itu jenis anjing, kucing maupun kera bisa dilakukan penyuntikan di Puskesmas-puskesmas terdekat karena stok vaksin anti rabies untuk manusia masih tersedia.

"Kalau Vaksin Anti Rabies (VAR) untuk manusia ada di Puskesmas-puskesmas," ujarnya.

Kendati stok VAR yang ditanggung pemerintah saat ini masih kosong, namun jika ada warga yang terkena gigitan HPR diminta segera melapor kepada petugas dinas kesehatan atau Puskesmas, sehingga bisa dilakukan penanganan dan menghindari adanya warga tertular rabies.

Baca juga: PMKRI Maumere Gandeng Komunitas Peduli Lingkungan Tanam Anakan Pohon di Wailiti, Sikka

"Kita minta mereka segera melapor sehingga bisa diberikan tindakan, dan kami juga bisa melakukan observasi terhadap jenis hewan yang menggigit warga," katanya.

Data yang dihimpun TribunFlores.com, selama tahun 2023 ini, sudah 6 kasus positif rabies di Kabupaten Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News