Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta seluruh prajurit TNI yang bertugas mengamankan hajatan KTT ASEAN ke-42 untuk mengesampingkan ego sektoral antar institusi dan antar satuan.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel pasukan gabungan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 6 Mei 2023.
"Kesampingkan ego sektoral dan selalu utamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara, akan banyak stakeholder yang terlibat dalam pengamanan, petakan dan pelajari jaringan komunikasi yang ada dan laksanakan koordinasi dengan baik dalam jalankan tugas," ucap Yudo.
Yodo mengatakan semua perlengkapan untuk pengamanan sudah disiapkan. Yudo mengatakan para prajurit TNI dan personel Polri sudah disiagakan di berbagai lokasi untuk menjamin kelancaran KTT ASEAN.
Baca juga: Antonia Bahagia Ikut Pameran Side Event KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat
"Kita lihat bersama kesiapan semuanya, mulai dari motor kawal, kemudian alat peralatan yang digunakan dan juga para personel beserta peralatan yang melekat, maupun ranpur juga yang telah kita siapkan," ujarnya.
"Ini masih awal gelar kesiapan untuk mengecek kelengkapan juga, nanti baru kita akan laksanakan rapat yang lebih mendetail dengan melibatkan semua stakeholder termasuk kita melaksanakan tactical floor game," sambung Yudo.
Dia berharap KTT ASEAN bisa berjalan lancar. TNI, katanya, juga menyiapkan pesawat tempur hingga kapal perang untuk menjaga keamanan para delegasi.
"Tentunya kita mengantisipasi semua kemungkinan ancaman baik dari luar maupun dari dalam ya. Tadi malam sudah sampaikan juga, kita juga menggelar pesawat tempur, juga mengelar KRI untuk menghambat atau mengantisipasi ancaman-ancaman dari luar. Kemudian yang ancaman dari dalam tadi bersama-sama dengan Polri, dan juga dari stakeholder atau instansi terkait," ucap Yudo.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendampingi Panglima TNI dalam apel pasukan itu mengaku, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk bahwa TNI-Polri siap untuk melaksanakan kegiatan rangkaian pengamanan mulai 7 Mei hingga selesai KTT ASEAN.
Baca juga: PLTS Pulau Messah Manggarai Barat, Showcase Energi Bersih di Sekitar Lokasi KTT ASEAN 2023
Dia mengatakan TNI dan Polri akan menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan mulai dari kedatangan para delegasi hingga acara utama di berbagai venue. Keamanan merupakan hal penting untuk menjamin kelancaran KTT ASEAN.
"Tentunya penyelenggaraan yang sukses, pengamanan yang baik, tentu akan membawa posisi Indonesia mencapai posisi yang tentunya disegani di kawasan internasional dan tentunya kita harapkan dengan penyelenggaraan dan pengamanan yang baik tentunya juga akan menghasilkan keputusan-keputusan strategis untuk kawasan ASEAN," pungkasnya.
Adapun sebanyak 12.000 ribu personel dikerahkan untuk pengamanan selama KTT ASEAN di Labuan Bajo berlangsung. Personel gabungan berasal dari TNI, Polri serta institusi lainnya. Selain itu, kapal perang dan kendaraan taktis juga disiapkan untuk mengamankan hajatan internasional itu.
Belasan ribu personel gabungan itu akan terbagi dalam sejumlah satuan tugas (satgas). Salah satunya adalah satgas pengamanan VVIP. Dari semua satgas yang ada semuanya dalam kondisi siap, baik pengamanan darat, laut dan udara.
Antonia Bahagia
Sementara itu, Pelaku UMKM yang mengikuti pameran Side Event KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, berharap event tersebut membawa dampak positif bagi mereka.
Antonia Hariani Tani, salah satu pelaku UMKM yang ikut dalam pameran di Goa Batu Cermin Labuan Bajo kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 6 Mei 2023, mengaku bangga dan senang bisa mengikuti event tersebut.
"Saya mengikuti side event yang diselenggarakan dalam KTT ASEAN Summit ini, saya merasa bahagia dan senang karena kami dilibatkan dalam kegiatan akbar ini," Ujarnya.
Antonia juga mengatakan, disamping itu sebagai salah satu pelaku UMKM binaan dari Bank NTT,berharap melalui pameran side Event ini Omzet mereka bisa bertambah dan prodak-prodak mereka lebih terkenal meluas.
"Harapan kami bisa naik kelas, omzet meningkat, karena 2 tahun sebelumnya kita tahu bersama dilanda pandemi Covid-19. Kami harap juga melalui event ini prodak kami bisa dikenal lebih luas baik di Nasional dan Mancanegara. Tamu-tamu yang datang bisa melihat prodak kami dan bisa membelinya sebagai ole-ole untuk dibawa ke negara mereka,"ujarnya.
Ada pun prodak yang dijual Antonia, berupa tas etnik, dompet, dan juga kain-kain tentun khas dari sejumlah daerah di wilayah NTT. Harga yang dibrandol sangat murah alias ramah di kantong.
Pelaku UMKM lainya, Yuli dari Kecamatan Detu Soko, Kabupaten Ende juga mengaku bangga dapat mengikuti event itu karena dapat memperkenalkan prodak UMKM mereka kopi khas NTT. Kopi dimana dia tumbuh mempunyai beda rasa.
Dikatakan Yuli, UMKM itu merupakan binaan Bank NTT yang melayani lebih sungguh. Ia juga mengaku sudah tiga hari mengikuti pameran itu omzetnya sedikit bagus dibandingkan dengan menjual di daerahnya sendiri.
Sementara itu pantauan POS-KUPANG.COM, di lokasi side event Goa Batu Cermin Labuan Bajo tampak ramaih. Terlihat ratusan pelaku UMKM memamerkan prodak-prodak mereka berupa sofenir, kain tenun khas NTT, dan prodak-prodak lainya. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News