Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam kunjungan ke Pusat Layanan Autis (PLA) Kupang, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berjanji akan menambah 10 terapis dan membangun kolam renang.
"Nanti melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT kita upayakan anggaran untuk ditambah lagi 10 terapis di PLA Kupang ini dan juga membangun kolam renang agar membantu mengoptimalkan terapi aquatik bagi anak-anak," janji Gubernur Viktor saat mengunjungi PLA, Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis 8 Juni 2023.
Adapun tujuan Gubernur NTT mengunjungi PLA tersebut yakni untuk melihat langsung fasilitas sarana pendukung terapi serta tatap muka bersama anak-anak berkebutuhan khusus dan juga para orang tua.
"Semua anak yang dilahirkan ke dunia ini adalah istimewa. Anak-anak yang dititipkan Tuhan kepada kita merupakan karunia dan harta yang paling berharga. Saya juga sangat senang berada disini untuk dapat bertemu anak-anak ini," kata Gubernur Viktor.
Baca juga: Gubernur NTT Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu-Poco Leok di Manggarai, Flores
Gubernur Viktor pun menyampaikan terima kasih kepada PLA Kupang yang telah memberikan terapi, mendidik, melayani serta membina anak-anak dengan baik.
"Mereka semua sama dimata kita. Jangan membeda-bedakan mereka dengan anak yang lain. Semua anak punya hak yang sama untuk belajar dan berkembang. Mari kita melatih dan kembangkan mereka dengan baik," ajaknya.
Sementara itu, Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Disabilitas, Dina Noach, mengungkapkan setiap anak berkebutuhan khusus atau disabilitas juga punya hak yang sama dan punya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
"Saya bersyukur dan mengapresiasi bahwa masih banyak orang tua disini yang mendukung anaknya untuk mendapatkan pelayanan terapi, pendidikan pembelajaran di PLA Kupang ini. Semua anak punya hak yang sama," ungkapnya.
Pada momen ini, Dina Noach pun menceritakan pengalamannya saat turun ke Desa ketika hendak mendata anak-anak berkebutuhan khusus.
"Kami pernah turun ke desa dan ketika kami hendak mendata anak-anak berkebutuhan khusus untuk diberikan pelayanan malah ada orang tua yang menyembunyikan anak-anak mereka karena dianggap sebagai aib untuk keluarga," ungkpnya.
Dari hal tersebut, Dina Noach menegaskan, orang tua jangan menganggap anak mereka sebagai aib keluarga.
"Saya ingin agar jangan menganggap mereka seperti itu. Semua anak adalah kebanggaan dan mereka juga punya masa depan yang harus kita upayakan bersama," pungkasnya.
Sementara, Kepala Pusat Layanan Autis Kupang, Purwaningsih Setiyo Hastuti mengungkapkan, PLA mulai beroperasi pada Bulan Februari 2016.
Purwaningsih menyebutkan, Pada tahun 2016, terdapat 12 anak yang ada di PLA. Dan, saat ini terdapat 90 anak. Sementara, untuk data anak autis yang saat ini sudah bersekolah di SLB yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota sebanyak 161 orang.
"Terapi yang diperlukan bagi anak-anak autis meliputi Terapi Perilaku, Terapi Wicara, Terapi Okupasi,Fisioterapi, Terapi Biomedika, Sensori Integrasi, dan Terapi Aquatik," kata Purwaningsih.
Purwaningsih pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang nantinya akan memberikan bantuan tambahan 10 orang terapis ke PLA.
"Terima kasih juga untuk Bapak Gubernur yang sudah memberikan perhatian sehingga akan ditambah 10 orang terapis untuk membantu 4 terapis yang sudah ada sebelumnya dan juga pembangunan kolam renang untuk juga meningkatkan kualitas terapi aquatik di PLA ini," ungkapnya.
Salah seorang perwakilan orang tua, Maya Monas dalam kesempatan ini menghimbau para orang tua yang memiliki anak dengan gejala autis agar dapat diperiksa untuk ditangani dengan baik.
"Kami bersyukur dan berterima kaish atas kunjungan dan perhatian dari Bapak Gubernur. Kami juga bersyukur karena di Kupang ini sudah ada Pusat Layanan Autis yang membantu anak-anak kami. Kami juga menghimbau kepada para orang tua yang bila memiliki anak dengan gejala autisme agar diperiksakan ke dokter. Sehingga kemudian mendapatkan penanganan terapi agar anak dapat berkembang dengan baik," tutur Maya.
Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan Penyerahan Bantuan Pembangunan Ruang Pembelajaran Khusus Beserta Perabotnya sebesar Rp 180.930.000 oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi kepada Kepala Sekolah SLB Bhakti Luhur Baumata. (cr20)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News