TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Petugas Kantor Imigrasi Labuan Bajo, menyambangi Kepolisian Resort Kabupaten Ngada, Selasa, 11 Juli 2023.
Kunjungan kerja ini dalam rangka silaturahmi serta koordinasi antarinstansi terkait maraknya Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO di Indonesia, khususnya NTT.
Kedatangan Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra dan staf disambut baik oleh Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Ngada, AKBP Padmo Arianto, S.I.K.
"Terima kasih atas kedatangan bapak, ibu dari Kantor Imigrasi Labuan Bajo di Kabupaten Ngada. Kami berharap semoga dapat meningkatkan sinergi lintas sektoral," katanya.
Baca juga: DPRD Manggarai Barat Lantik 2 Anggota PAW, Ini Nama Mereka dan Partainya
Kabupaten Ngada merupakan salah satu bagian dari wilayah kerja Kantor Imigrasi Labuan Bajo, sehingga penting untuk menjaga tali silaturahmi dengan instansi-instansi yang ada.
Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra menjelaskan, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) lintas daerah juga dapat menjadi potensi yang besar bagi masyarakat terutama yang berada di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Selain itu, Jaya Mahendra juga menambahkan, daerah yang sulit dijangkau memiliki kemungkinan kurangnya informasi terhadap TPPO sehingga dapat menjadikan lebih banyak korban.
Hal inilah yang mendasari Kantor Imigrasi Labuan Bajo untuk melakukan sosialisasi terkait TPPO di wilayah Kabupaten Ngada.
"Akhir bulan Juli ini, Kantor Imigrasi Labuan Bajo akan mengadakan sosialisasi terkait TPPO di Kabupaten Ngada. Kami berharap, pihak Polres Ngada bisa berpartisipasi dengan menjadi narasumber," ungkap Jaya Mahendra.
Kepolisian Resort Kabupaten Ngada menyambut baik kegiatan ini. Hadirnya Polres Kabupaten Ngada di tengah-tengah masyarakat dalam sosialisasi mendatang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu Kantor Imigrasi Labuan Bajo juga berharap adanya koordinasi dan komunikasi dengan Kepolisian Resort Kabupaten Ngada terhadap pengawasan Orang Asing sehingga dapat mencegah adanya tindakan pelanggaran Keimigrasian yang mungkin saja terjadi. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News