Kasus Rabies di Sikka

Keluarga Menangis Histeris Sambut Jenazah Korban Kasus Rabies di Sikka NTT

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH DUKA- Jenazah AD (6) korban meninggal dunia akibat diduga anjing rabies tiba di rumah duka di Koliwojan desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Jumat 14 Juli 2023.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Jenazah AG (6) korban gigitan anjing rabies tiba di rumah duka di Koliwojan desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Jumat 14 Juli 2023.

Kedatangan jenzah disambut isak tangis keluarga yang sedang menunggu di rumah duka.

Kepala Puskesmas Boganatar, Maria Yukensi Pogon yang sedang berada di rumah duka mengatakan keluarga dan sahabat korban sudah mulai berdatangan di rumah duka.

Saat ini jenazah di semayamkan di rumah duka di Koliwojan desa Hikong, Kecamatan Talibura.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Rabies, Bocah 6 Tahun di Desa Hikong Sikka Meninggal Dunia

 

Menurut informasi dari keluarga, Jenazah akan disemayamkan besok, Sabtu 15 Juli 2023.

Sebelumnya AN digigit anjing pada 11 Juni 2023.

Ia baru diantar ke Puskesmas Boganatar, Kabupaten Sikka, pada, Senin, 3 Juli 2023.

Saat itu kondisinya panas, muntah-muntah dan menunjukkan gejala rabies.

Pihak puskesmas kemudian memutuskan untuk merujuk pasien ke RSUD Tc. Hillers Maumere untuk penanganan lebih lanjut. Sayangnya setelah hampir dua pekan dirawat, ia meninggal dunia.

Sebelumnya Pemkab Sikka menetapkan kejadian luar biasa (KLB) rabies sejak 16 Mei 2023 menyusul tingginya kasus gigitan hewan penular rabies.

Meninggal Dunia

Sebelumnya, AD (6) warga desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka meninggal dunia di RSUD Tc Hilers Maumere, Jumat 14 Juli 2023 sekitar pukul 04.40 pagi.

AD digigit oleh seekor anjing yang diduga rabies, 11 Juni 2023 lalu.

Halaman
12