Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Ketika kasus dugaan penyimpangan dana tunjangan profesi guru (TPG) tahap satu Triwulan pertama senilai Rp 642 juta diselewengan terendus kepada publik, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Sikka, Heriyanto Vandiron Sales, operator TPG, Iswadi dan bendahara pengeluaran, Irma bertemu Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo di kediamananya, 10 JUni 2023.
Bupati Sikka menyarankan kepada Heriyanto Vandiron Sales akrab disapa Heri Sales bersama Iswadi menjual harta atau aset pribadi untuk mengembalikan hak para guru sertifikasi". Demikian diungkapkan Irma bersamaa Iswadi kepada TribunFlores.com, Senin 24 Juli 2023 di ruang Sekretaris Dinas PKO Kabupaten Sikka.
"Kami datang kesana sore hari, kami dipanggil bertiga dengan Pa Heri Sales,"ungkap Irma dan Iswadi.
Saat itu, kata Iswadi, Bupati Sikka menanyakan perintah dan kejadian yang sebenarnya. Irma menjelaskan sesuai dengan apa yang diketahuinya, demikian juga Iswadi sesuia dengan yang dilakukan.
Baca juga: Bendahara Dinas PKO Sikka Serahkan Uang Sertifikasi Guru ke Operator TPG Atas Perintah Kadis
"Saya juga sampaikan sesuai dengan apa yang saya buat. Pak Heri Sales juga begitu. Kita bertiga pegang dengan argumen masing-masing. Sampai terakhir itu Heri Sales minta ijin ke pa bupati untuk pinjam ruangan untuk kami bertiga diskusi. Tapi pak bupati tidak mau, pa bupati bilang kamu duduk saja disini," ungkap Iswadi yang ditambahkan Irma.
Saat bersama Bupati Sikka, lanjut Iswadi, mereka berdiskusi terkait kasus dugaan penyelewengan dana TPG tahap I triwulan I tahun 2023 dan segera mencari solusi penyelesaian masalah tersebut.
Di hadapan Bupati Sikka, ungkap Irma, mantan Kadis PKO Kabupaten Sikka menyampaikan akan membuat kwitansi bermeterai Rp 10.000 dan bersama Iswadi mendatangi 810 guru sertifikasi untuk meminta tanda tangan para guru tersebut sesuai dengan jumlah pemotongan masing-masing guru.
"Terus pa bupati bilang itu berarti kamu meminta belas kasihan guru-guru. Terus Pa Heri Sales bilang nanti bagaimana, akhirnya dia (Red, Heri Sales) tanya saya lagi jadi saya bilang saya tidak ada solusi. Akhirnya mereka omong minta lagi Pa Iswadi untuk pinjam di Nasari untuk tutupi uang itu, itu yang kami di Pa Bupati itu begitu," beber Irma.
Baca juga: Hanya 10 Guru dari 820 Guru di Kabupaten Sikka Tidak Dipotong TPG
Namun sampai saat ini, Iswadi dan Heri Sales tidak jadi meminjam uang ke KSP melunasi uang TPG yang diduga disalahgunakan. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News