Kasus Rabies di Sikka

Tangkal Virus Rabies, Masyarakat Adat Desa Timutawa Gelar Ritual Mula Bura

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RITUAL MULA BURA -Masyarakat di Desa Timutawa Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur menggelar upacara adat Mula Bura untuk menghalau masuknya virus rabies di wilayah desa Timutawa.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Masyarakat di Desa Timutawa Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur menggelar upacara adat Mula Bura untuk menghalau masuknya virus rabies di wilayah desa Timutawa.

Kepala Desa Timutawa, Bernadinus Bulan Terang mengatakan, upacara adat seperti itu sering dilaksanakan oleh masyarakat adat Desa Timutawa jika terjadi musibah atau bencana yang melanda.

"Saat ini, wabah virus rabies masuk di Sikka sehingga kita gelar upacara adat untuk menolak virus itu masuk di desa Timutawa,"ungkap Bernadinus, Rabu 2 Agustus 2023 malam.

Dikatakannya, upacara adat Mula Bura ini kemudian ditanam di pintu masuk dan pintu keluar desa Timutawa.

Baca juga: Periode Maret Hingga Juli 2023, Enam Anak di Flores Meninggal Digigit Anjing Rabies

 

Dalam ritual adat Mula Bura tersebut diikuti masyarakat setempat, tokoh adat, tuan tanah atau tana pukon dan kepala suku.

Warga meyakini ketika virus rabies datang, dapat dihalau oleh ritual adat Mula Bura yang ditanam di pintu masuk dan keluar desa tersebut tersebut.

Ritual seperti itu telah diajarkan oleh leluhur masyarakat adat di Timutawa secara turun temurun untuk menghadapi wabah atau bencana apapun.

"Ritual Mula Bura dalam rangka tolak penyakit, virus rabies, ASF,covid 19 dan semua jenis hama dan penyakit yang mengancam kesehatan manusia, ternak dan tanaman," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News