Berita Sikka

Jalin Kemitraan, Dua Koperasi Asal Jawa Timur Studi Banding di KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSPPS BMT Nurul Ummah Ngasem Bojonegoro Jawa Timur atau KOPSYAH BMT NU NGASEM JAWA TIMUR dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil ’Bina Insani Mandiri’ Jawa Timur atau yang dikenal dengan singkatan KSPPS BMT BIM JAWA TIMUR melakukan studi banding di KSP Kopdit Pintu Air Rotat - Indonesia, di kantor pusat Kopdit Pintu Air, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Selasa, 8 Agustus 2023.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - KSPPS BMT Nurul Ummah Ngasem Bojonegoro Jawa Timur atau KOPSYAH BMT NU NGASEM JAWA TIMUR dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil ’Bina Insani Mandiri’ Jawa Timur atau yang dikenal dengan singkatan KSPPS BMT BIM JAWA TIMUR melakukan studi banding di KSP Kopdit Pintu Air Rotat - Indonesia, di kantor pusat Kopdit Pintu Air, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Selasa, 8 Agustus 2023.

Studi banding tersebut bertujuan untuk silaturahmi sera mempelajari kunci kesuksesan Pintu Air dalam pengembangan bisnis simpan pinjam dan sektor riil.

Selain itu juga untuk menjalin kemitraan dalam berbisnis kerena kedua koperasi asal jawa timur itu juga bergerak di sektor riil yakni air mineral dan swalayan.

Hal ini diungkapkan Muhamad Wahyudi, Ketua KSPPS BMT Nu Ngasem Bojonegoro Jawa Timur, saat bertemu Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano beserta jajaran, di ruang meeting Pintu Air pusat.

Baca juga: Bupati Sumba Timur Bilang KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia Tidak Asing Baginya

 

“kesuksesan pintu air yang sejak berdirinya hingga pada tahun ini telah memiliki aset sebesar 1,8 triliun dengan 373.385 anggota yang ada pada 59 Kantor cabang dan 12 kantor cabang pembantu adalah alasan kami melakukan studi banding,” jelasnya.

Tak hanya itu, keberhasilan pengembangan sektor riil seperti, Air Minum Rotat, Pintar Asia Swalayan, Jasa Transportasi yang ada dibawah Pintar Asia Jaya, Pintar Asia Beach dan sektor riil lainnya, juga dijadikan pembelajaran bagi kedua koperasi yang ada di wilaya Jawa itu.

“Semoga segala jenis produk yang dihasilkan sektor riil Pintu Air dapat dikolaborasikan dengan kedua koperasi itu untuk pemasaran dan penjualan ke daerah luar NTT termaksud seluruh wilaya Jawa,” tutur dia.

Sementara itu Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano berterimakasih kepada kedua koperasi yang asa di wilaya Jawa itu yang telah menjadikan Kopdit Pintu Air sebagai lokasi studi banding mereka.

Dia juga mengatakan silaturahmi seperti itu harus terus dilanjutkan, sebagai bentuk kerja sama, toleransi dan kekompakan sesama penggerak koperasi yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

“Semoga gerakan koperasi lainnya di Indonesia juga terap menjalin silaturahmi untuk memperkuat kekuatan gerakan koperasi.” tuturnya.

Rombongan KSPPS BMT NU Ngasem dan KSPPS BMT BIM JAWA TIMUR juga mengunjungi sektor riil pintu air seperti, Air Minum Mineral dan Pintar Asia Beach.

Sebelumnya, pihak Pintu Air menerima rombongan KSPPS BMT NU Ngasem dan KSPPS BMT BIM JAWA TIMUR dengan pengalungan selendang sarung hasil tenunan anggota KSP Kopdit Pintu Air.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News