Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Petugas pemadam kebakaran atau Damkar dari BPBD Kabupaten Flores Timur dan Satpol PP masih berusaha memadamkan api yang merambat di lahan wilayah Kecamatan Ile Bura, Sabtu 26 Agustus 2023.

Petugas datang ke lokasi sekira pukul 09.00 Wita dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Flores Timur, Abdur Razak Jakra. Kobaran api berangsur padam setelah satu unit mobil damkar dan tiga mobil tangki dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Jumlah personil 21 orang, ditambah 10 orang dari Satpol PP dan 2 orang lagi dari bagian umum Sekretariat Daerah," kata Abdur Razak.

Ia mengatakan, api mulanya terbakar dari perkebunan warga hingga merambat sampai ke lereng Gunung Lewotobi sejak, Jumat 25 Agustus 2023 tengah malam.

Baca juga: Mobil dan Motor Milik Egenius Selamat dari Lidah Api Saat Kebakaran di Namangkewa

Luasnya diperkirakan ratusan hektar sehingga proses pemadaman dilakukan bersama pihak Koramil 1624-06 Boru dan Kepolisian Sektor Wulanggitang.

"Kami juga berkolaborasi bersama warga dan pelajar yang pulang sekolah," katanya.

Selama proses pemadaman, kata Abdur, api terus merambat ke arah barat, tepatnya di dekat kawasan Desa Dulipali dan Klatanlo.

"Saat ini kondisi sudah lebih aman, namun kondisi api mulai mengarah ke wilayah Ojan sehingga pak Kapolsek dan Danramil sudah bergeser ke sana dengan mobil tangki," jelasnya.

Ia memastikan operasi pemadaman secara gabungan tetap berjalan sampai api berhasil dipadamkan.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, begitu pula perburuan liar yang sering membakar hutan.

Pantauan wartawan, api masih melahap rumput kering dan pohon di pinggir jalan wilayah Nurabelen.

Dari atas Jalan Trans Larantuka-Maumere, tepatnya di Desa Nobo, banyak sekali titik api yang membakar hutan lereng Gunung Lewotobi.

Kepulan asap tebal membumbung tinggi sampai ke sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang.

Para pengguna jalan diharapkan memakai kaca helm dan masker saat melintas di sekitar lokasi kebakaran, lantaran asapnya sangat mengganggu pengelihatan dan pernapasan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainya di Google News