Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Social Responsibility melalui KPP Pratama Maumere dalam rangka mencegah stunting memberikan bantuan 113 paket stunting bagi anak-anak di Puskesmas Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Rabu, 30 Agustus 2023 sore.
Penyerahan bantuan paket stunting DJP ini menggandeng Bank BRI, BNI, Pelindo dan Kodim 1603 Sikka.
Bantuan paket stunting ini diberikan guna membantu masyarakat di Kabupaten Sikka yang terkena stunting dan sebagai wujud serta tanggungjawab DJP melalui KPP Pratama Maumere guna memajukan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Pada penyerahan bantuan stunting di Puskesmas Wolomarang hadir KPP Pratama Maumere, Pratikno, Dandim 1603 Sikka, Letkol CZI Setiawan Nur Prakoso, SIP, Pinca BRI Maumere, Heru Pratomo, Pinca BNI Maumere dan GM Pelindo Maumere, Erry Ardiyanto serta Kepala Puskesmas Wolomarang, Apriani Nona Pehan.
Baca juga: Wabup Manggarai Barat Ajak Masyarakat Perangi Stunting Hindari Lost Generation
Selain itu, hadir juga para orangtua penerima stunting dari Kelurahan Wolomarang, Wailiti, Hewuli dan Wuring bersama anak-anaknya.
Kepala Puskesmas Wolomarang, Apriani Nona Pehan dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada KPP Pratama Maumere bersama para mitra yang telah memberikan perhatiuan terhadap penanganan stunting di Sikka khusus di Puskesmas Wolomarang.
Yang mana, kata Apriani, jumlah bayi di wilayah kerja puskesmasnya 1.775 balita dan dari jumlah itu yang terkena stunting ada 143 orang atau 8,1 persen. Untuk bantuan dari KPP Pratama tahap pertama ada 50 paket lalu 63 akan diberikan kepada warga yang anaknya terkena stunting.
"Kami perlu sampaikan bahwa penanganan stunting terus kami lakukan dari tahun ke tahun. Tahun ini mengalami penurunan dan mudah-mudahan dengan perhatian ini angka stunting di Wolomarang bisa kurang dan tidak ada lagi," ujarnya.
Untuk penerima stunting dari KPP Pratama, lanjutnya, ada dari Kelurahan Wolomarang, Wailiti, Hewuli dan Wuring yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Wolomarang.
"Sekali lagi terima kasih atas bantuan ini bagi kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Maumere, Pratikno dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari jajaran kantor pajak dan para mitra guna membangun daerah ini .
"Ini awalnya ide kepedulian dari pegawai kami di kantor. Mereka mau mengabdikan diri kepada masyarakat, melihat di sekitar masyarakat seperti apa dan kami mencoba berkolaborasi bersama partner yang ada di wilayah kerja kami.Antusias dari rekan kami cukup tinggi hadir di sini dari Pelindo, BNI, BRI dan Dandim Sikka yang juga turut terkait dalam kegiatan ini. Kami juga ada program terkait kesehatan salah satunya stunting dan kami konsen pada kuatlitas pendidikan di wilayah kerja kami. Ini merupakan bagian dari kepedulian kami terhadap masyarakat supaya kami bersatu dengan masyarakat. Menangani stunting tidak sekali langsung selesai namun berproses," kata Pratikno.
Ia mengungkapkan, penyerahan ini adalah bagian kecil yang bisa dilakukan dan bagaimana semua konsisten mengawali ini paling tidak angka stunting turun drastis atau bisa hilang khusunya di Kabupaten Sikka ini.
Pada kesempatan itu, para perwakilan penerima bantuan stunting menerima paket dari Dandim Sikka, Pinca BRI Maumere, Pinca BNI Maumere, GM Pelindo Maumere, Kepala Pratama Maumere dan Kepala Puskesmas Wolomarang.
Paket bantuan stunting yang diberikan kepada anak-anak yang terkena stunting yakni telur, beras, vitamin, kacang ijo dan gula merah.(ris)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News