Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Adrianus Ama Lein, korban terseret arus dan tenggelam sejak empat hari lalu berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di wilayah Tobilota, Kabupaten Flores Timur, Kamis 31 Agustus 2023.
Korban ditemukan oleh nelayan pada pukul 05.30 Wita. Mayatnya mengapung dengan posisi menghadap ke bawah laut.
Tim SAR Gabungan terdiri dari, Basarnas Maumere, BPBD Flores Timur, TNI, Polri, dan warga langsung mengevakuasinya ke daratan.
Sebelum mayat pria 22 tahun ditemukan, tim SAR Gabungan memang sedang melakukan persiapan pencarian. Tiba-tiba, ada informasi bahwa sesosok mayat mengapung tanpa baju.
Baca juga: Ratusan Warga Padati Pelabuah PPI Larantuka saat Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Adrianus
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, mengatakan mayat Adrianus Ama Lein sudah dievakuasi ke RSUD dr. Hendrikus Larantuka.
"Sudah bawa ke rumah sakit untuk autopsi. Setelah itu baru antar ke rumah keluarganya," katanya kepada wartawan.
Menurutnya, upaya pencarian memakan waktu cukup lama. Alat pendeteksi pun belum menunjukkan tanda-tanda keberadaan korban.
Koordinator Lapangan Basarnas Maumere, Arnol Ileng, mengatakan upaya pencarian terkendala arus deras. Ia mengatakan, delapan penyelam yang mencari korban hingga ke kedalaman 30 meter belum membuahkan hasil.
"Sekali selam itu bisa 45 menit. Masuk hari keempat tapi nihil," katanya.
Dijelaskan, karena tidak ada tanda-tanda, Raja Larantuka, Don Andreas Martinus DVG bersama tokoh adat menggelar seremonial sebelum SAR Gabungan kembali melakukan operasi.
Berita TribunFlores. Com lainnya di Google News