Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ROTE NDAO - Sebutan raja sepak bola NTT yang disematkan kepada skuad Laskar Jara Masi, PSN Ngada bukan isapan jempol belaka.
Pemegang juara 7 El Tari Memorial Cup itu kembali mencatat tambahan satu gelaran juara El Tari Memorial Cup menjadi 8 gelar juara El Tari Memorial Cup.
Dan sebagian besar raihan gelar juara El Tari Memorial Cup itu diraih PSN Ngada di luar bumi Inerie.
Puasa gelar sejak 2007, tahun 2023 di El Tari Memorial Cup Rote Ndao, PSN Ngada kembali menunjukkan taringnya sebagai raja sepak bola NTT.
Baca juga: PSN Ngada Tambah Rekor El Tari Memorial Cup, Alberto Soarez Top Skor
"Saya melihat sebuah napak tilas yang kami harapkan itu bisa menjadi kenyataan. Final 2007 kami kalahkan tuan rumah Persab Belu skor 2-1, saya justru melihat ada napak tilas yang terjadi di tahun 2003 di Soe, di final mengalahkan Perss Soe dengan skor 1-0 dan kami mengalahkan Persewa Waingapu di final, sebagai pelatih saya berharap napak tilas itu berulang," ujar Kletus Gabhe saat sesi konferensi usai pertandingan melawan tuan rumah Perserond Rote Ndao memperebutkan satu tiket ke babak final El Tari Memorial Cup Rote.
Napak tilas itu kemudian terbukti. PSN Ngada keluar sebagai juara sekali lagi di tanah orang.
Kletus Gabhe ternyata memiliki mitos tersendiri bahwa tanah Timor selalu ramah dengan PSN Ngada. PSN Ngada selalu menjadi juara di tanah Timor.
"Walaupun Rote Ndao ini terpisah dari pulau Timor, tapi dulunya mereka satu daratan, ada semacam satu kepercayaan bahwa tanah Timor itu selalu ramah dengan PSN Ngada, kami selalu juara di tanah Timor," ujar Kletus.
Baca juga: Cerita Efrem Abi, Putra Kuan Banain TTU, Jadi Pemain Terbaik El Tari Memorial Cup 2023
PSN Ngada meraih thropy El Tari Memorial Cup pertama pada tahun 1970 di Kabupaten Flores Timur. Saat itu, El Tari Memorial Cup masih dikenal dengan El Tari Cup.
PSN Ngada kembali menjadi juara El Tari Memorial Cup pada tahun 1982, 1986, 1997, 2001.
Selanjutnya pada tahun 2003, PSN Ngada berhasil keluar sebagai juara 1 di Kabupaten TTS dan pada tahun 2007, PSN Ngada keluar sebagai juara El Tari Memorial Cup di Kabupaten Belu.
Dan pada tahun 2023, setelah 7 tahun puasa gelar, PSN Ngada kembali meraih juara El Tari Memorial Cup di Kabupaten Rote Ndao setelah mengalahkan Bintang Timur FC Atambua lewat adu pinalti dengan skor akhir 4-3.
Alberto Soarez Top Skor
Final El Tari Memorial Cup atau ETMC XXXII Rote Ndao mempertemukan PSN Ngada vs Bintang Timur Atambua dimenangkan oleh PSN Ngada.
Partai final El Tari Memorial Cup digelar di Stadion Paulina Haning-Bullu, Sabtu 2 September 2023.
Pada laga Final El Tari Memorial Cup tersebut berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan PSN Ngada.
Dengan kemenangan ini maka PSN Ngada tampil sebagai sang jewara sekaligus menambah rekor juara menjadi 8 kali.
Seperti diketahui PSN Ngada yang diasuh Kletus Gabhe sebelumnya sudah 7 kali meraih gelar yang direbut Tahun 1970, 1982, 1986, 1997, 2001, 2003 dan 2007.
Sedangkan Bintang Timur Atambua harus puas berada di posisi runner up namun salah satu pemainnya Alberto Soarez menjadi top skor dengan mengoleksi 8 gol.
Pada laga waktu normal 2x45 menit berakhir dengan skor 0-0 sehingga laga dilanjutkan babak perpanjangan waktu 2x15 menit namun berakhir juga dengan 0-0.
Untuk itu laga dilanjutkan dengan tendangan penalti dimana PSN Ngada sukses menjebol 4 gol dan 1 gagal. Sedangkan Bintang Timur Atambua 3 kali menjebol gawang dan dua kali gagal.
Gol penentu kemenangan dicetak kapten PSN Ngada Yoris Nono dan mencatatkan namanya dengan mengoleksi 4 gol selama ETMC XXXII Rote Ndao.
Seperti disaksikan sejak kick off babak pertama, serangan cepat dilakukan Bintang Timur Atambua yang turun dengan jersey putih - merah ke area gawang PSN Ngada, namun bola mampu diamankan penjaga gawang Afrianus Moi.
Namun, empat menit kemudian giliran PSN Ngada balik menyerang Bintang Timur Atambua melalui pemain sayap Yoris Nono yang mengirim bola ke arah gawang.
Penjaga gawang Bintang Timur Atambua Reza Saputra harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari beberapa kali gempuran pemain PSN Ngada yang turun dengan jersey orange.
Ketatnya pertahanan Bintang Atambua membuat PSN Ngada kesulitan menaklukkan penjaga gawang Reza Saputra.
Beberapa kali tendangan bebas PSN Ngada akibat pelanggaran di daerah pertahanan Bintang Timur Atambua dan spesialis eksekusi bola mati Michael Fongo Reo belum mampu menembus gawang Reza Saputra.
Sampai usai babak pertama belum ada satu gol pun tercinta dan selama babak pertama inipun kedua tim belum mengganti pemain.
Memasuki babak kedua, inisiatif serangan dilakukan Bintang Timur Atambua dengan menggedor pertahanan PSN Ngada.
Satu peluang Bintang Timur Atambua terjadi di menit ke 59 salah satu pemain sayap kanan menggiring bola namun tendangan mampu ditepis kiper PSN Ngada sehingga melahirkan tendangan sudut.
Peluang tendangan bebas pasca Crespo Hale dilanggar di luar daerah 16 oleh pemain PSN Ngada menit ke 64. Namun eksekusi kurang sempurna, bola melambung di atas mistar gawang PSN Ngada.
Serangan terus gencar dilakukan antar kedua tim namun belum sukses membuka pertahanan masing-masing kubu.
Selama babak kedua berjalan, Bintang Timur Atambua memang menguasai jalannya pertandingan ditandai dengan beberapa peluang di depan gawang namun gagal dimanfaatkan dengan sempurna.
Sampai akhir babak kedua skor tetap imbang 0-0 sehingga berlanjut ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit tetapi laga tetap berakhir skor 0-0.
Untuk itu laga penentuan dengan adu penalti antar kedua tim.
Seperti diketahui PSN Ngada yang diasuh Kletus Gabhe menjadi juara terbanyak El Tari Memorial Cup dengan 7 gelar yang direbut sejak Tahun 1970, 1982, 1986, 1997, 2001, 2003 dan 2007.
Sementara Bintang Timur Atambua yang diasuh pelatih Ludovikus Loi Mau belum sekalipun meraih piala di even ini.
Lolosnya PSN Ngada ke final setelah di semifinal sukses menaklukkan tuan rumah Perserond Rote Ndao skor 2-1.
Sedangkan Bintang Timur Atambua lolos ke final setelah di babak semifinal menggulung BMP Flotim skor 2-0.
Sementara ini Bintang Timur Atambua yang yang dilatih coach Ludovikus Loi Mau menempatkan Alberto Soarez sebagai pemain tersubur mencetak gol dengan mengoleksi 7 gol sementara.
Rekor pertandingan antara PSN Ngada dan Bintang Timur Atambua :
PSN Ngada di penyisihan meraih 4 poin dan tampil sebagai runner up grup E.
Di babak 16 besar PSN Ngada kandaskan Persekota Koepang melalui drama adu penalti skor berakhir 4-3.
Sementara di babak 8 besar PSN Ngada mengalahkan Perseftim Flores Timur dengan skor 3-0 dan di babak semifinal tekuk Perserond Rote Ndao skor 2-1.
Untuk Bintang Timur Atambua pada penyisihan grup mengumpulkan poin 6 dan menjadi runner up grup A.
Babak 16 besar Bintang Timur Atambua menang atas Perss SoE skor 2-0
Lanjut di babak 8 besar Bintang Timur Atambua mengalahkan Persebata Lembata skor 2-0
Sedangkan di laga semifinal Bintang Timur Atambua sukses mengalahkan BMP Flotim skor 2-0.
Daftar Top Skor ETMC XXXII :
1. Alberto Soarez dari Tim Bintang Timur Atambua dengan koleksi 8 gol.
2. Rahman Abubakar dari Persami Maumere dengan koleksi 4 gol.
3. Sahril Bara dari BMU Alor Pantar dengan koleksi 4 gol
4. Yoris Nono dari PSN Ngada dengan koleksi 4 gol
5. Michael Fongo Reo PSN Ngada dengan koleksi 3 gol
6. Feri Febriansyah dari Perserond Rote Ndao dengan 3 gol
7. Yulius Yakobus Tiwu dari Persim Manggarai dengan koleksi 3 gol
8. Yohanes Indra Woda dari Persim Manggarai dengan koleksi 3 gol
9. Eskar Lasarus Mbuik dari Perserond Rote Ndao dengan 2 gol.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News