Penganiayaan Berat di Manggarai Timur

BREAKING NEWS : Pesta Sambut Baru di Manggarai Timur, 1 Tewas dan 3 Orang Terluka

Penulis: Robert Ropo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta, SH.,S.IK.,M.Si.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo


TRIBUNFLORES.COM, BORONG--Peristiwa perkelahian pada acara pesta syukuran sambut baru di halaman SDI Wae Paci, Kampung Wae Paci, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu 13 September 2023 malam.

Dalam peristiwa itu tiga orang mengalami luka dan satu orang meninggal dunia akibat terkena senjata tajam (Sajam).

Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kapolsek Lamba Leda, IPDA Aris Ahmad, S.I.Pem, kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 14 September 2023 menerangkan, telah terjadi peristiwa perkelahian antar kelompok Egy Sabon dan Kelompok Alosius Ali di tempat acara Komuni Suci Pertama anak dari MS dan EM di halaman SDI Wae Paci, Kampung Wae Paci, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara
Rabu 13 September 2023, sekitar pukul 21.00 Wita.

Dalam peristiwa perkelahian itu, Alosius Ali (68) mengalami luka robek di tangan bagian kiri dan meninggal dunia.

 

Baca juga: Tersangka Kasus Penganiayaan di Flores Timur Lapor Balik Korban

Sedangkan Eginasius Letor Sabon alias Egy Sabon (35) yang berprofesi sebagai Kepala Desa Golo Rentung, Kecamatan Lamba Leda, hanya mengalami luka robek dari dahi sampai pipi sebelah kiri. Korban sempat di rawat di Puskesmas Benteng Jawa dan dirujuk ke RSUD Ben Mboy dan selanjutnya di rujuk ke RS Syloam Labuan Bajo.

Korban lainya, Pius Ral (66) mengalami luka robek di tangan kanan serta luka robek di punggung kiri dan kanan. Korban sempat di rawat di Puskesmas Benteng Jawa.

Fidelis Aroi Arno (21) mengalami luka robek pada bahu kiri. Korban sempat di rawat di Puskesmas Benteng Jawa dan dirujuk ke RSUD Ben Mboy.

Aris juga menerangkan berdasarkan keterangan saksi sekitar pukul 20.30 Wita Egy Sabon bersama teman-teman mendatangi rumah korban Alosius Ali untuk mencari Mateus Moro anaknya korban Alosius Ali, namun tidak menemukan Mateus Moro.

 

Baca juga: Penjabat Bupati Lembata Maafkan dan Cabut Laporan Polisi Pemilik Akun Facebook Agus Nuban

 

 

 

Karena tidak ketemu Mateus Moro, Egy Sabon dan teman-teman berjalan menuju halaman kampung Wae Paci dan bertemu Petrus Lambung dan langsung melakukan pengeroyokan.

Mendengar anaknya Petrus Lambung dikeroyok oleh kelompok Egy Sabon, korban Alosius Ali pergi menumui Egy Sabon bersama teman-teman di tempat acara komuni suci pertama tersebut.

Korban Alosius Ali kembali ke rumahnya dalam keadaan terluka di bagian tangan kiri dan langsung tidak sadarkan diri. Sekitar pukul 23.00 Wita, Alosius Ali dbawah ke Puskesmas Dampek untuk melakukan pertolongan medis namun tidak tertolong alias meninggal dunia.

Aris juga menerangkan, berdasarkan keterangan saksi lainya, korban Alosius Ali sementara berada di rumahnya FK didatangi MS memberitahukan bahwa Petrus Lambung (anak dari Korban) dikeroyok oleh kelompok dari Egy Sabon di halaman Kampung Wae Paci.

Mendengar kejadian tersebut, korban Alosius Ali pergi di tempat acara Komuni Pertama tersebut untuk menemui Egy Sabon.

Sesampainya di tempat acara Komuni langsung bertemu Egy Sabon dan korban Alosius Ali menanyakan 'kenapa kalian pergi ke saya punya rumah dan mencari saya punya anak Matius Moro dan kenapa kalian memukul saya punya anak Petrus Lambung'.

Dan Egy Sabon menjawab 'Bapak, Saya Kepala Desa Golo Rentung Egy Sabon dan langsung menyerang dan menganiaya korban Alosius Ali oleh kelompok dari Egy Sabon.

Korban Alosius Ali kemudian kembali ke rumahnya dalam keadaan terluka di bagian tangan kiri dan langsung tidak sadarkan diri. Sekitar pukul 23.00 Wita korban Alosius Ali bawah ke Puskesmas Dampek untuk melakukan pertolongan medis.

Aris juga menerangkan, keterangan dari saksi MS selaku pemilik pesta syukuran sambut baru itu, bahwa sekitar pukul 20.00 Wita saksi melihat Pius Ral menolong Egy Sabon jatuh tersungkur di depan rumahnya dan melihat Petrus Lambung datang membacok Piul Ral yang mengenai tangan kanan dan bacokan ke-dua mengenai punggung sebelah kiri dan Pius Ral menyelamatkan diri, namun bacokan ke-tiga mengenai punggung bagian kanan.

MS juga melihat Petrus Lambung berdiri di jalan dan setelah itu Petrus Lambung kembali ke rumahnya.

MS kemudian membantu mengangkat Egy Sabon membawah ke dalam rumah dan sesampainya di dalam rumah Ia melihat Fidelis Aroi Arnodan, Pius Ral tidak berdaya sehingga mereka membawa bertiga ke Puskesmas Benteng Jawa.

Aris juga menerangkan, korban Alosius Ali tiba di Puskesmas Dampek pada pukul 23.55 Wita dan pada hari Kamis tanggal 14 September 2023, pukul 00.05 Wita Korban meninggal dunia. Sekitar pukul 01.23 wita jenasah korban dibawah pulang ke Kampung Wae Paci, Desa Golo Mangung untuk di makamkan. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News