Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 19 September 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA TUA LENGKO AJANG - Gereja Tua Lengko Ajang di Manggarai Timur, NTT. Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Selasa 19 September 2023.Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap mazmur tanggapan. Injil hari ini Lukas 7:11-17

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Selasa 19 September 2023.

Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap Renungan Harian Katolik.

Kalender Liturgi Selasa 19 September 2023 merupakan Hari Selasa Pekan Biasa XXIV, Peringatan fakultatif Santo Yanuarius, Martir, Santo Theodorus, Uskup dan Pengaku Iman, Santa Emilia de Rodat, Pengaku Iman dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Selasa 19 September 2023 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 19 September 2023, Jalan Pikiran dan Rencana Allah

 

Bacaan Pertama : 1Tim. 3:1-13

Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."

Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.

Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?


Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis.

Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.

Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.

Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.

Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.

Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.

Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 101:1-2ab,2cd-3ab,5,6

Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.

Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.

Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.

Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku.

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.


Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan melayani aku.

Bait Pengantar Injil: Lukas 7:16
Ref. Alleluya.

Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya. Alleluya.

Bacaan Injil: Lukas 7:11-17

Hai pemuda, bangkitlah!

Pada suatu ketika pergilah Yesus ke sebuah kota bernama Nain. Para murid serta banyak orang pergi bersama Dia. Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota, ada orang mati diusung keluar, yatu anak laki-laki tunggal seorang ibu yang sudah janda.

Banyak orang kota itu menyertai janda tersebut. Melihat janda itu tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasih. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Jangan menangis!” Dihampiri-Nya usungan jenasah itu dan disentuh-Nya.

Maka para pengusung berhenti. Tuhan berkata, “Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah pemuda itu, duduk, dan mulai berbicara. Yesus lalu menyerahkannya kepada ibunya.

Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah sambil berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, “ dan “Allah telah mengunjungi umat-Nya.” Maka tersiarlah kabar tentang Yesus ke seluruh Yudea dan ke seluruh daerah sekitarnya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Selasa 19 September 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 7:11-17, bercerita tentang Yesus yang membangkitkan seorang pemuda dari kematian.

Sesuai konteksnya, seorang janda termasuk dalam golongan yang lemah, baik secara ekonomi, sosial, maupun keagamaan. Maka perikopa hari ini memberi gambaran yang jelas bagaimana situasi janda dalam kisah ini.

Janda itu menjadi semakin lemah karena harapan satu-satunya untuk masa depan sudah hilang dengan kematian anak laki-laki tunggalnya. Bisa jadi janda itu sudah dampai pada titik tanpa harapan, kehancuran lura dalam.


Yesus yang datang mengubah segalanya. Janda itu menjadi tersapa oleh kasih Allah. Yesus dihadapan orang banyak menampakkan kuasa-Nya atas kematian. Dengan kata-kata yang penuh kuasa, Yesus memberi perintah kepada anak yang sudah meninggal itu supaya bangkit.

Dan demikianlah yang terjadi, semua orang yang hadir melihatnya. Yesus melakukan itu di pintu gerbang kota, tempat keluar masukkan seseorang dari dan menuju ke kota. Pemuda yang meninggal hendak dibawa keluar dari kota, hendak dipisahkan dari ibunya.

Namun Yesus yang datang menjadikan semuanya berbalik, sang ibu janda tidak jadi dipisahkan dengan anak laki-laki tunggalnya. Keselamatan datang atas janda itu. Tidak hanya itu, keselamatan juga datang kepada semua orang yang menyaksikan peristiwa itu.

Fokus dalam pembicaraan ini bukan pada peristiwa kebangkitan anak muda itu. Fokus dalam perikopa ini adalah Yesus yang menjumpai janda yang ditinggal mati anak laki-lakinya. Alasan Yesus membangkitkan anak muda itu bukan karena ia kasihan pada anak itu, tetapi Yesus melihat janda itu dan tergeraklah Ia akan belas kasih pada janda itu.

Janda itu kiranya tidak banyak mengenal Yesus. Bukan ia yang meminta kepada Yesus supaya anaknya dihidupkan. Juga tidak terjadi dialog antara janda itu dengan Yesus. Yesus lah yang mempunyai peran aktif untuk datang dan menjumpai janda itu.

Kasih Yesus kepada mereka yang lemah membuahkan kebangkitan dan harapan baru bagi mereka yang mau terbuka menerima tawaran dari-Nya.

Bagi kita, Yesus tidak pernah tinggal diam membiarkan kita dalam situasi tanpa harapan. Seperti Ia datang kepada janda itu, Yesus juga senantiasa datang kepada kita dan menyapa kita.

Situasi tanpa harapan dan kesedihan yang mendalam seringkali menutup mata kita akan hadirnya Yesus dalam peristiwa itu. Namun bukan berarti bahwa Yesus tidak datang dan menghampiri kita. Ia datang dan selalu memberi harapan baru akan kehidupan.


Apa yang perlu kita lakukan ketika dalam titik lemah adalah menerima pengalaman itu namun sekaligus memperkenankan Allah hadir dalam pengalaman itu. Biarkanlah dalam ketidakmengertian kita Allah berkarya dalam diri kita.

Kita tidak pernah tahu persis bagaimana jalan pikiran dan rencana Allah. Menerima pengalaman yang tidak enak menjadi jalan yang paling baik untuk tetap bertahan untuk tetap hidup dan membangun harapan masa depan dengan lebih baik.

Doa Penutup

Ya Allah, Engkau telah menguatkan Gereja-Mu dengan pelayanan yang mengagumkan melalui kesaksian para gembala dan martir-Mu yang kudus, Santo Kornelius dan Siprianus.

Bantulah Gereja-Mu untuk bersedia mengampuni dan sabar terhadap anggota-anggotanya yang tersesat, bahkan memberontak.

Berilah kami kekuatan untuk ikut serta mewartakan dan menghadirkan karya keselamatan Putra-Mu di tengah-tengah masyarakat kami sampai kami Kauperkenankan untuk menikmati kepenuhan karya keselamatan-Mu itu.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber the katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News