Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Sabtu 14 Oktober 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PIMPIN MISA - Romo Gabriel Harim,Pr pimpin Misa Syukur di Gereja Katedral Ruteng. Mari simak Bacaan Injil Katolik Sabtu 14 Oktober 2023.Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.Injil Sabtu Lukas 11:27-28.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik Sabtu 14 Oktober 2023.

Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.

Kalender Liturgi 14 Oktober 2023 merupakan Hari Sabtu Pekan Biasa XXVII, Peringatan fakultatif Santo Kallistus, Paus dan Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 14 Oktober 2023 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Sabtu 14 Oktober 2023 Peringatan St. Kalistus, Paus dan Martir

 

Bacaan Pertama : Yl. 3:12-21

Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.

Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.

Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan! Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.


TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.

"Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi.

Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim.

Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya.

Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya dan Yerusalem turun-temurun. Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; TUHAN tetap diam di Sion."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan : Mzm. 97:1-2,5-6,11-12

TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!

Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.

Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan seluruh bumi.

Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.

Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.

Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Bait Pengantar Injil : Lukas 11:28
Ref. Alleluya.

Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan dan memeliharanya.

Bacaan Injil : Lukas 11:27-28

Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!

Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau!"

Tetapi Yesus bersabda, "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya."

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Sabtu 14 Oktober 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 11:27-28, Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!

Firman hari ini secara singkat merumuskan pujian terhadap seorang ibu yang mempunyai anak terkenal. Dia tidak lain adalah Maria. “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.”


(Luk 11,27). Hanya saja kebahagiaan sejati bagi Yesus tidaklah tergantung pada hubungan darah daging seperti itu, melainkan dalam mendengarkan dan melaksanakan firman Allah.

“Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (Luk 11,28). Di situ orang menemukan landasan kokoh untuk hubungan pribadi dengan Allah.

Dalam hubungan itulah Bunda Maria mendapat pujian. Ibu tak hanya terkenal karena menjadi ibu Yesus, tetapi karena mengandung dan melahirkan firman Allah. Firman itu telah dikandung dalam hati dan dinyatakan dalam perjuangan hidup sepenuhnya.

Sejak semula ia telah meng-AMIN-i kehendak Allah yang disampaikan oleh Malaikat Gabriel. “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk 1,38).

Apakah firman itu juga mengolah dan menyuburkan hidup kita sebagai pribadi maupun bersama?

Yesus pasti tidak mau meremehkan hubungan darah dalam kehidupan. Dengan pernyataan itu, Yesus mau menunjukkan landasan mutu kebahagiaan sejati. Mendengarkan firman Allah dan memeliharanya dalam hidup merupakan landasan kualitas itu.


Kita tahu bahwa hubungan darah daging pun kalau kehilangan landasan muti itu bisa terganggu juga. Nah, apakah murid-murid Yesus (termasuk kita semua) masih menghargai mutu itu sehingga kita melandaskan kebahagiaan seperti diinginkan Yesus Penyelamat kita?

Doa Penutup

Allah Bapa kami di surga, Engkau memanggil kami menjadi putra dan putri-Mu seturut citra Putra-Mu terkasih.

Baptislah kami dengan Roh-Mu dan ajarilah kami mengimani bahwa cinta kasihlah yang menjadi hukum tertinggi.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (Sumber The Katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News