Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Manggarai Fransiskus Gero, S.Pd mengatakan urusan pendidikan merupakan urusan bersama, kerena itu kerja kolaborasi menjadi hal yang sangat penting dan tidak ada pendidikan yang diskriminatif.
"Pendidikan itu urusan bersama, karena itu kita berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Manggarai, termasuk pendidikan inklusif, tidak ada pendidikan yang diskriminatif," ucap Kadis Frans Gero, saat membuka bimbingan teknis pendidikan inklusif bagi siswa kebutuhan khusus di Aula Dinas PPO Manggarai, Kamis 2 November 2023.
Bimbingan teknis yang dihadiri oleh 100 orang guru sekolah dasar dari 11 Kecamatan di kabupaten Manggarai ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru sekolah dasar dalam penerapan sekolah inklusif.
Kata Kadis Frans, sekolah-sekolah di Manggarai sudah memberikan akses pendidikan inklusif, tetapi masih ada kendala kerena keterbatasan guru-guru kebutuhan khusus.
Baca juga: Sabet 2 Penghargaan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Kadis Frans Sebut Berkat Kolaborasi
"Semua sekolah di Manggarai mengakses pendidikan inklusif tapi kami kendala di guru-guru anak pendidikan khusus," lanjur Ketua PA Alumni GMNI Manggarai ini.
Bicara tentang anak-anak kebutahan khusus lanjut Frans Gero, tidak hanya sebatas pemenuhan akses pendidikan. Lebih lanjut, mereka juga perlu dibuka ruang untuk bisa mengabdi di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
"Kita tidak meminta anak-anak kita dilahirkan seperti ini (kebutuhan khsuus) tapi mereka itu sangat istimewa. Memiliki keahlian khusus, bisa mengabdi dimana saja," lanjutnya
Sementara Kepada Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas PPO Manggarai, Theresia T.D Stepi mengatakan ada dua cara penerapan pendidikan inklusif yang perlu di pahami oleh guru.
"Pendidikan bagi anak kebutuhan khusus, ada dua cara yaitu bergabung dengan anak-anak pendidikan reguler pada umumnya. Memiliki hak yang sama selama proses pembelajaran seperti anak-anak yang lainnya," ujar Theresia