Oknum Polisi Siksa ODGJ

Pengakuan Ibu ODGJ yang Disiksa 2 Oknum Polisi, Janji untuk Antar Obat tapi Tidak Pernah Antar

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI PENJELASAN - Maria Da Londa (48) ibu kandung ODGJ bernama Yanuarius Yorintus Jano (16) warga RT 18 RW 005 dusun Bao Loran, desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka memberikan penjelasan, Kamis 9 November 2023.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE -  Maria Da Londa (48) ibu kandung Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama YYJ (16)  menjelaskan anaknya mengalami luka serius usai ditendes yang diduga dilakukan dua oknum anggota Polsek Nita ke jalan aspal di depan Puskesmas Nita, Jumat 20 Oktober 2023 lalu sekitar pukul 12.00 Wita.

YYJ merupakan warga RT 18 RW 005 Dusun Bao Loran, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.

Menurutnya, kejadian bermula saat anaknya Yanuarius Yorintus Jano (16) mengejar para pelajar di kecamatan Nita saat pulang dari sekolah dan memecahkan patung di salah satu gereja di di wilayah itu.

Baca juga: Kata Danlanal Maumere Terkait Kronologi Dugaan Penganiayaan Kernet di Kapal oleh Oknum TNI

 

Dikatakannya, aksi Yanuarius Yorintus Jano (16) ini pun membuat warga dan dua anggota polisi dari Polsek Nita berusaha menangkapnya.

Usai ditangkap, tangan salah satu anggota polisi digigit ODGJ tersebut namun salah satu oknum polisi langsung menendes kaki kanan ODGJ tersebut ke jalan aspal hingga melepuh dan terluka.

"Kakinya melepuh semua, polisi bilang ini mama karena dia berontak, gigit saya punya tangan baru tendes di aspal baru melepu ini, Polisi yang kasitau dia yang tendes ke aspal bukan siapa-siapa," kata Maria Da Londa (48), Kamis 9 November 2023.

Dikatakannya, sebelum ditendes ke aspal, Yanuarius Yorintus Jano (16) diikat menggunakan tali oleh dua orang warga setempat dan dua orang anggota polisi dari Polsek Nita.

"Mereka ikat dia itu ada empat orang, polisi dua dengan masyarakat dua," ujarnya.

Usai kejadian tersebut, Yanuarius Yorintus Jano (16) dijemput ibunya setelah mendapat informasi dari salah satu tukang ojek bahwa anaknya diikat dan ditendes ke jalan aspal.

Pasca kejadian tersebut, Yanuarius Yorintus Jano (16) dirawat ibunya. Saat perawatan ia terkendala uang untuk membeli obat-obatan.

Sementara itu, oknum Polisi yang berjanji untuk bertanggungjawab membeli obat-obatan untuk perawatan Yanuarius Yorintus Jano (16) tidak kunjung datang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Anggota TNI di Maumere Diduga Aniaya 2 Warga, Danlanal: Kami Akan Proses

"Saya pergi mengadu sampai dua kali pun tidak pernah, mereka hanya janji untuk antar obat tapi tidak pernah antar sampai sekarang,"ujarnya.

Ia mengatakan, setiap dua hari ia harus membeli infus untuk membersihkan luka pada kaki kanan anaknya. Namun hingga saat ia terkendala biaya untuk membeli obat-obatan untuk perawatan anaknya.

Halaman
12