TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Bea Cukai Labuan Bajo melepas ekspor perdana komoditi hasil kelautan dan perikanan yang dilakukan oleh CV. Labuan Bajo Fishery bertempat di halaman Kantor UPBU Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada 6 November 2023.
Turut hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana adalah Wakil Bupati Kab. Manggarai Barat bapak Yulianus Weng beserta jajaran, Forkompinda Kab. Manggarai Barat, Kepala Stasiun KIPM Bima serta Kepala Bandar Udara Komodo.
Realisasi ekspor perdana produk perikanan tersebut, merupakan bentuk nyata Bea Cukai Labuan Bajo dalam melaksanakan tugas sebagai Industrial Assistence dan trade Fasilitator yang telah memberikan asistensi terhadap pelaku usaha dan UMKM untuk tumbuh naik kelas dan memberikan kemudahan pelayanan terhadap prosedur ekspor sehingga dapat bersaing di pasar internasional.
Ekspor perdana yang dilakukan CV. Labuan Bajo Freshery berupa produk perikanan berupa ikan segar (fresh fish) yaitu fresh Grouper fish, fresh Red Snapper fish, Fresh King Fish sebanyak 15 colly dengan berat 545 kg tujuan ke Singapore dan Malaysia, menggunakan maskapai penerbangan Air Asia melalui Bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: Bea Cukai Labuan Bajo Bersama APH yang Lain Lakukan Pengawasan Barang Kena Cukai
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat memberikan apresiasi kepada instansi terkait serta pimpinan CV. Labuan Bajo Fishery yang telah berkontibusi dan berkolaborasi dalam mensuksekan ekspor perdana di tahun 2023 langsung dari Kabupaten Manggarai Barat.
Besar harapan ekspor dari Labuan Bajo akan terus tumbuh dan tentunya tidak hanya produk perikanan saja, namun berbagai produk lainnya yang berpotensi.
Kepala Kantor Bea Cukai Labuan Bajo, Joko Pri Sukmono Dwi Widodo dalam sambutannya mengatakan, ekspor perdana di tahun 2023 harus menjadi kegitan yang berkelanjutan dan mendorong pelaku usaha dan UMKM lainnya untuk menjadi eksportir yang prosedur ekspornya dilakukan melalui Bea dan Cukai Labuan Bajo sehingga dapat memberikan manfaat langsung terhadap pertumbuhan perekonomian daerah.
Keberhasilan realisasi ekspor tersebut juga merupakan bukti sinergitas Bea dan Cukai Labuan Bajo dengan instansi terkait lainnya terutama Pemerintahan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Stasiun KIPM Bima, Otoritas Bandar Udara, Maskapai Penerbangan Air Asia, dan CV. Labuan Bajo Fishery.
Kesuksesan ekspor perdana yang dilakukan CV. Labuan Bajo Fishery segera diikuti dengan beberapa kegiatan ekspor tahap berikutnya. Dalam 2 minggu terakhir , Bea Cukai Labuan Bajo telah melepas ekspor yang dilakukan oleh CV. Labuan Bajo Fishery dengan menerbitkan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) total sebanyak 9 (sembilan) dokumen berupa produk perikanan dengan jumlah total 51 colly dan berat 2.677 Kg.
Besar harapan ekspor dari Labuan Bajo akan terus tumbuh dan tentunya tidak hanya produk perikanan saja, namun berbagai produk lainnya yang berpotensi.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News