BPJS Ende

BPJS Kesehatan Bahas Program JKN di Depan Mahasiswa Program Studi Keperawatan Ende

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosialisasi BPJS Ende di Akper Ende November 2023 lalu.

TRIBUNFLORES.COM,ENDE-Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59, BPJS Kesehatan Cabang Ende melakukan sosialisai kepada Himpunan Mahasiswa Program Studi Keperawatan Ende pada Senin (20/11).

Sosiasialisasi yang bertemakan “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju” ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terkait Program JKN terhadap para pelajar yang nantinya akan terjun di dunia kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende, Nara Grace Br Ginting menyampaikan bahwa saat ini BPJS Kesehatan sudah memberikan banyak kemudahan bagi peserta JKN.

Ia menerangkan bahwa masyarakat tidak perlu repot lagi untuk mendapatkan pelayanan administrasi dari BPJS Kesehatan.

 

Baca juga: Rasakan Langsung Manfaatnya, Yohana Puasa Dengan Program JKN

 

 

"Jadi kini masyarakat tidak perlu lagi datang dan mengantre ke kantor BPJS Kesehatan. Peserta cukup duduk manis di rumah dan mengunduh Aplikasi Mobile JKN melalui aplikasi Playstore dan Appstore. Dengan Aplikasi Mobile JKN, semua kebutuhan peserta baik administrasi pelayanan ataupun informasi lainnya dapat diakses dengan mudah," jelas Sany.

Dirinya mengatakan, Aplikasi Mobile JKN yang dihadirkan BPJS Kesehatan menyediakan berbagai macam fitur layanan yang bisa diakses oleh peserta JKN. Menurutnya, BPJS Kesehatan terus berupaya melakukan penyempurnaan fitur Mobile JKN menjadi lebih baik.

"Harapannya, semoga Mobile JKN ini dapat mejawab kebutuhan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peserta JKN,” tandas Sany.

Dalam kegiatan tersebut, BPJS Kesehatan turut memperkenalkan Aplikasi Mobile JKN kepada mahasiswa yang hadir, mulai dari cara mengunduh Aplikasi Mobile JKN, bagaimana tahapan cara melakukan registrasi dan pengisian data, sampai dengan menjelaskan fitur-fitur apa saja yang ada di dalamnya.

Grace juga membeberkan sederet fitur yang dapat ditemui oleh peserta JKN ketika hendak menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Ia menerangkan, ketika membuka Aplikasi Mobile JKN, peserta JKN dapat memanfaatkan beragam fitur di dalamnya. Mulai dari info Program JKN, info lokasi fasilitas kesehatan terdekat, info ketersediaan tempat tidur, dan beragam fitur lainnya.

Grace juga mengajak semua peserta yanga hadir dalam kegiatan tersebut untuk mencoba Skrining Riwayat Kesehatan. Grace menjelaskan bahwa Skrining Riwayat Kesehatan mampu mendeteksi adanya faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang. 

“Selain pelayanan tatap muka seperti di kantor BPJS Kesehatan dan BPJS Keliling, BPJS Kesehatan juga sudah memiliki pelayanan non tatap muka. Pelayanan ini kami hadirkan agar masyarakat tidak perlu repot lagi untuk mendapatkan pelayanan administrasi dari BPJS Kesehatan. Hanya bermodalkan smartphone, masyarakat dapat mengakses Aplikasi Mobile JKN, Chat Asisstant JKN (CHIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA),” terang Grace.

Ia menambahkan, beberapa potensi risiko penyakit yang bisa dideteksi lewat Skrining Riwayat Kesehatan meliputi penyakit diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal dan jantung kronis. Bagi masyarakat Indonesia yang belum melakukan skrining riwayat kesehata mari lakukan rutin satu kali setahun secara berkala. Selain mampu mendeteksi sejak awal risiko penyakit kronis, hasil dari skrining ini juga dapat menjadi acuan agar dapat memilih untuk pola hidup sehat.

Halaman
12