Berita NTT

Kapolda NTT Jawab Doa dan Hapus Air Mata Pasutri 9 Anak di Sulamu Kupang

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak, Ronalias Tefa meneteskan air matanya dihadapan Kapolda NTT usai diresmikannya rumah bantuan Kapolda tersebut.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon


POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suhu panas yang menyengat tidak menghalangi  Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol. Johni Asadoma bersama sang istri untuk bertemu dengan pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Berlayar mengggunaan Speedboat dari pesisir Pantai Tedis menuju kapal Polairud yang akan ditumpangi ke Kecamatan Sulamu, niat tulus orang nomor satu di Polda NTT itu, hanya untuk berbagi kasih sekaligus meresmikan bantuan rumah darinya bagi sebuah keluarga di Dusun Kukak, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Kamis 30 November 2023.

Pasalnya, pasutri Ronalias Tefa dan Istri Sarlina Adu mengalami musibah, terbakarnya rumah mereka pada 8 September 2023 lalu.

Doa dan air mata mereka pun terjawab, di mana pada 9 September 2023, Kapolda NTT melakukan kunjungan sekaligus melakukan bakti sosial di desa tersebut, sehingga tergerak hati Kapolda NTT untuk membantu membangun sebuah rumah permanen untuk pasutri tersebut.

 

Baca juga: Bantu 100 Paket Sembako Bagi Warga di Sulamu, Kapolda NTT : Meringankan Beban Warga

Akhirnya, rumah berukuran 6×9 dengan 3  ruang kamar, 1 ruang tamu dan 1 ruang keluarga pun selesai dibangun dan diresmikan secara langsung oleh Kapolda NTT, Johni Asadoma pada, Kamis 30 November 2023.

Peresmian itu dibalut suana bahagia oleh Kapolda NTT dan keluarga tersebut, dan para pejabat Polda NTT serta tamu undangan lainnya yang berkesempatan menghadiri acara peresmian tersebut.

Pasutri yang memiliki 9 orang anak yang dibantu sebuah rumah oleh Kapolda NTT pun tak mampu membendung air mata bahagia, pasca diresmikannya rumah itu dan diserahkan kunci rumah langsung oleh Kapolda NTT.

Ronalias Tefa yang menerima kunci rumah pun tak mampu berkata-kata, hanya terlihat raut muka penuh bahagia dan mata berkaca-kaca yang mampu berkata bahwa dirinya sangat bersyukur atas bantuan rumah dari kebaikan orang nomor satu di Polda NTT itu.

 

Baca juga: Pos Kupang Jadi Juara Mitra Komunikasi Strategis BI NTT, Hasyim Sampaikan Terima Kasih

 

 

 

Di hadapan Kapolda NTT, Ronalias Tefa bersama sang istri ditemani beberapa buah hati hanya menyampaikan terima kasih yang besar atas kebaikan tersebut.

"Terimakasih banyak bapak bersama istri, bantuan rumah ini sungguh bermakna untuk saya, istri dan anak-anak. Kami tidak bisa balas apa yang sudah diberikan, namun hanya doa untuk bapa bersama keluarga agar sehat dan bahagia selalu," ungkap Ronalias.

Ronalias mengatakan bahwa saat rumahnya terbakar, dirinya bersama sang istri sedang berada di ladang/kebun.

Pasca terbakarnya rumah mereka, Ronalias bersama istri pun putus harapan karena tidak memiliki uang atau modal untuk kembali membangun sebua rumah.

"Disaat itu, saya dan istri hanya berdoa dan berharap agar ada orang yang bisa membantu kami. Puji Tuhan, doa kami terkabul dengan hadirnya bapa Kapolda saat itu," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma mengungkapkan bahwa bantuan tersebut datang dari niat yang tulus untuk berbagi.

Menurut Irjen Pol. Johni Asadoma bahwa inilah momentum untuk berbagi bersama orang lain yang sangat membutuhkan.

"Inilah momen yang baik untuk berbagi dengan sesama," ucapnya.

Ia mengaku bahwa musibah yang terjadi bagi pasutri Ronalias Tefa itu, diketahuinya saat dirinya turun ke wilayah itu memberikan ratusan paket sembako kepada warga yang membutuhkan serta membuka kegiatan Kebaktian Rohani di wilayah tersebut pada tanggal 9 September 2023 lalu. 

"Waktu kami datang itu ada laporan bahwa ada warga yang kemarin baru saja mengalami musibah rumahnya yang hanya darurat terbakar habis. Kemudian saya bertemu dengan pemilik rumah yang terbakar itu dan saya tanya katanya saat terbakar dia sementara di ladang jadi tidak tau," Kata Kapolda NTT 

"Saya waktu itu tanya anaknya ada berapa katanya ada 9 yang masih kecil semua. Disitu saya tergerak hati untuk membantu dengan membangun kembali rumah ini," Sambungnya. 

Ia pun mengaku pengerjaan rumah itu memakan waktu hingga dua bulan, sehingga pihaknya pun sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi membantu membangun kembali rumah itu hingga selesai.

Ia pun sangat berharap dengan rumah yang sudah dibangunya itu bisa menjadi berkat yang tak terhingga kepada Ronalias Tefa bersama istri dan anak-anak nya.

"Rumah ini sudah bisa menjadi tempat berteduh yang baik bagi bapa Ronalias dan istri, dan bisa membimbing anak-anak ini menjadi anak-anak yang sehat, kuat dan cerdas sehingga bisa menjadi orang sukses nanti," tambah Kapolda NTT.

 
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News