Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Warga terdampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi harapkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Flores Timur, NTT.
Pasalnya hingga saat ini warga mengaku belum ada perhatian serius dari pemerintah setempat pasca erupsi gunung Lewotobi, Sabtu 24 Desember 2023 sakit pukul 07:13 WITA.
Florentinus Teron Suban (42) mengungkapkan hingga saat ini warga masih memilih untuk mengamankan diri didalam rumah masing-masing pasalnya beberapa wilayah masih terus terjadi abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi.
Dikatakannya, beberapa warga masih nekat keluar rumah pun hanya untuk kebutuhan mendesak saja seperti ke pasar.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1500 Meter
Dia mengharapkan pemerintah kabupaten Flores Timur untuk berada di tengah-tengah masyarakat yang terdampak agar warga tidak panik.
" Kami masker saja tidak ada, mau keluar rumah untuk ke kios tapi debu sepanjang jalan, kami harap Pemkab Flores Timur perhatikan kami " katanya
Pantauan TribunFlores.com, di Pasar inpres Boru, warga masih beraktivitas seperti biasanya. Beberapa petugas BPBD Kabupaten Flores Timur tampak berada di lokasi tersebut.
Sementara itu, PLT Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur, Abdur Razak Jakra mengatakan hingga saat ini tim BPBD sudah berada di lokasi untuk memonitoring dampak dari erupsi gunung Lewotobi. Warga pun dihimbau untuk selalu waspada.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News