Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, erupsi Sabtu 23 Desember 2023.
Erupsi gunung Lewotobi membuat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang terletak di Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura terpantau tutup, Minggu 24 Desember 2023.
Pengendara terpaksa mencari alternatif dengan mengisi bahan bakar minyak enceran yang dijual di pinggir jalan Trans Flores Maumere -Larantuka.
Di wilayah Desa Boru Kecamatan Wulanggitang misalnya, pengendara membeli satu botol bahan bakar minyak pertalite dengan harga Rp. 20 ribu.
Baca juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Sebut Stok Masker Kosong, Pakai Kain Tutup Muka
Agustinus, salah satu pengendara roda empat mengaku terpaksa membeli BBM yang dijual dipinggir jalan karena tidak ada alternatif lain pasalnya SPBU tutup.
Ia mengatakan, SPBU yang terletak di Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura terpantau tutup sejak Sabtu, 23 Desember 2023 kemarin.
Stok Masker Kosong
Sebelumnya, pasca gunung Lewotobi Erupsi, stok masker di Flores Timur habis, warga menggunakan kain untuk tutup muka.
Sebelumnya, warga berbondong-bondong memborong masker untuk mencegah terhirupnya debu vulkanik. Selain itu, warga juga berburu kacamata.
Namun, pusat perbelanjaan yang menyediakan alat-alat tersebut stoknya sudah habis.
Warga Desa Duripali Kecamatan Ile Bura, Regina Basan Kwuta (43) mengaku kebingungan mencari masker.
Ia sudah bolak-balik masuk toko dan kios yang menjual alat itu, tetapi tetap tidak berhasil.
Baca juga: Warga Lereng Gunung Lewotobi Flores Timur Dengar Gemuruh hingga Cium Bau Belerang
"Masker sudah diborong warga, saya sudah cari di kios-kios tapi tidak ada," katanya Minggu 24 Desember 2023.
Untuk persiapan menghadapi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, warga terpaksa menggunakan kain untuk melindungi muka mencegah abu debu vulkanik.
Kata dia, pasca erupsi warga lebih banyak memilih untuk tinggal di rumah masing-masing karena tidak mempunyai masker.
Ia mengaku belum mendapatkan bantuan masker yang dibagikan Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
Saat ini kondisi jalan di Hokeng tertutup abu vulkanik tapi kendaraan masih bisa lewat, itupun laju kendaraan tidak bisa cepat.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News