Kisah Penjual Bensin di Ruteng

Kisah Mama-Mama Janda Penjual BBM di Carep Ruteng Untung Sedikit Tidak Dapat Bansos

Penulis: Robert Ropo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JUAL BBM---Mama-mama sedang jual BBM eceran di Carep Ruteng. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Mama-Mama Janda penjual minyak BBM jenis bensin pertalite di bahu jalan Negara Lintas Flores tepatnya arah timur SPBU Carep, Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai berkisah sudah bertahun-tahun berjualan. 

Setiap hari mereka hanya memperoleh penghasilan Rp10.000 sampai Rp 30.000 saja. 

"Kami sudah bertahun-tahun jual bensin, untung cuma sedikit hanya kisaran 10.000 sampai 30.000 rupiah saja. Kami biasanya ukuran lewat jerigen merah itu dan kadang bisa satu hari terjual semua dan juga tidak semua terjual,"Ujar Ren Siska, salah satu penjual kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 8 Januari 2024.

Ren mengaku, tidak menyurutkan niatnya untuk tidak menjual meskipun untungnya dibilang sedikit, sebab Ia harus membiayai  anak-anaknya sekolah, selain untuk kebutuhan hidup setiap hari. 

 

Baca juga: PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram Konversi Puluhan Motor BBM Jadi Motor Listrik

 

 

 

"Mau dibilang apa, kita harus jalani saja meski untungnya kecil, apalagi panas dan hujan setiap hari. Apalagi saya ini seorang janda punya anak sekolah terpaksa harus banting tulang,"ujarnya.

Penjual lainya Maria Mimu, juga mengaku hal yang sama. Ia mengatakan, selain untungnya sedikit, ia juga tidak memperoleh bantuan sosial. 

"Saya ini janda pak, saya terpaksa jual bensin ini untuk biaya kebutuhan hidup keluarga saya. Saya juga sudah pernah ajukan ke Dinas Sosial untuk mendapat bantuan sosial, tetapi nama saya tidak ada juga, padahal saya seorang janda ini, diutamakan untuk diperhatikan oleh pemerintah,"ujarnya. 

Sementara itu, pantauan TRIBUNFLORES.COM, terlihat sekitar belasan ibu rumah tangga (IRT) dengan sebagain besar berstatus janda berjualan BBM jenis pertalite di bahu jalan Negara lintas Flores tepatnya sebelah timur SPBU Carep Ruteng.  Tampak Mama-Mama ini hanya mengandalkan payung untuk berlindung dibalik teriknya matahari dan juga hujan. 

Setiap kendaraan baik mobil maupun sepeda motor melintas di jalan mereka selalu menawarkan bensin jualan mereka itu yang diisi dalam botol bekas air mineral, bahakan sampai berebut-rebutan untuk menawatkanya kepada pembeli. 

Harga yang dijual pun untuk botol air mineral yang besar dijual dengan harga Rp20.000 dan botol ukuran kecil dijual dengan Rp10.000.(rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News