Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Tiga titik pengungsian di Desa Riangrita, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur menampung 544 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak tanggal 9 Januari 2024.
Tiga titik pengungsian itu diantaranya, ruang kelas SD Riangrita, eks Kantor Desa Riangrita, dan Kantor Desa Riangrita. Semua pengungsi merupakan warga Desa Nurabelen, berjarak sekitar 4 kilo meter dengan Riangrita.
Pengungsi, Aloysius Hoko (48) dan Yoseph Puka (53), mengatakan anak-anak dan para lansia mulai terserang ispa, batuk pilek, badan nyeri, dan gatal-gatal.
"Mulai ada yang sakit. Tapi syukur pelayanan kesehatan di sini baik dan cepat," katanya kepada wartawan, Kamis, 11 Januari 2024.
Baca juga: Instruktur Yoga Galang Dana Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Ile Bura, Yohanes Noda Kwuta, mengatakan ada enam petugas kesehatan melayani ratusan pengungsi Gunun Lewotobi di Riangrita.
Ia meneyebutkan, enam tenaga kesehatan itu terbagi dalam dua sift yaitu pagi dan malam. Persediaan obat-obatan saat ini masih cukup menunjang kebutuhan kebutuhan pengungsi usia anak, dewasa hingga lansia.
"Pelayanan dari pagi sampai malam. Dari segi pelayanan, tenaga kesehatan sementara ini cukup. Keluhan lebih banyak Ispa dan badan sakit," ujarnya.
Pantauan di lapangan pukul 18.15 Wita, wajah Gunung Lewotobi Laki-Laki tampak berwarna merah akibat muntahan lava pijar dari puncak gunung dan mengarah ke wilayah Nurabelen.
Suara gemuruh bak runtuhan batu terdengar jelas dari titik pengungsian dengan perkiraan jarak 9 kilo meter dari Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere itu.
Baca juga: Anak-anak dan Lansia Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terserang Penyakit
Letak Desa Riangrita tergolong dekat dengan gunung, namun Camat Ile Bura, Petrus Tukan mengklaim wilayah itu tidak masuk kawasan rawan bencana atau zona merah.
Kebutuhan logistik bagi 544 pengungsi saat ini tergolong layak, namun mereka masih butuh uluran tangan. Pengungsi masih butuh susu, sayuran, pempers, dan selimut.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News