Sampah di Maumere

Pemkab Sikka Akui Tidak Rutin Benahi Saluran Drainase di Kota Maumere, Ini Penyebabnya

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAH - Sampah yang meluap hingga berserakan di badan jalan saat musim hujan di Jalan Mawar tepatnya di depan Kantor Bappeda Sikka.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pemerintah Kabupaten Sikka mengakui tidak secara rutin melakukan pembenahan dan pemeliharaan saluran drainase di Kota Maumere sehingga terdapat beberapa titik drainase mengalami sedimentasi.

Kondisi ini menurut Plt Sekda Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa kepada TribunFlores.com, Selasa, 16 Januari 2024 perlu ditinjau kembali secara utuh melalui master plan drainase perkotaan dan akan ditindaklanjuti dengan DED agar bisa dilakukan penanganan.

"Drainase inikan melekat dengan jalan jadi ada kewenangan-kewenangan yang harus kita koordinasikan contoh jalan kabupaten yang kemudian terhubung dengan jalan negara, kadang ada persoalannya itu ada di saluran yang menjadi kewenangan pemerintah pusat atau pemerintah provinsi, nah ini soal jalur koordinasinya belum lagi soal penganggaran dan ini memang masih menjadi persoalan beberapa tahun ini," jelas Margaretha Movaldes Da Maga Bapa atau yang akrab disapa Femy Bapa.

Hal itu diperparah dengan kondisi fiskal Kabupaten Sikka yang belum stabil pasca pandemi Covid-19.

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Sampah Berserakan, DLH Sikka Malah Kehabisan BBM dan Kekurangan Personil

 

 

 

Femy Bapa juga mengunggapkan, Pemerintah Kabupaten Sikka tiga tahun kedepan akan fokus penataan Kota Maumere.

"Penataan kota itu didalamnya termasuk kebersihan dan ini akan menjadi catatan dan kita juga sementara koordinasikan dengan DLH untuk bisa memetakan titik-titik yang rawan sekali sehingga kalau tidak tahun ini karena kita masih sibuk dengan kegiatan Pilkada mungkin kita akan prioritaskan di tahun 2025," jelas Femy Bapa.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News