Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Kamis 25 Januari 2025 merobohkan tenda belajar anak-anak korban pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Pantauan TribunFlores.com, satu buah tenda belajar untuk anak-anak korban pengungsian dibangun Kemendiknas RI terletak di halaman sekolah SMP Negeri 1 Wulanggitang roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang sejak Kamis pagi.
Robohnya tenda belajar anak-anak ini menyebabkan, ratusan anak-anak SD Kemiri dan SD Nawokote yang berada di pengungsian tidak bisa belajar. Puluhan anak yang datang sejak pagi kaget menyaksikan t tenda belajar sudah roboh, mereka hanya bisa berdiri melihat kondisi tenda belajar yang sudah rata dengan tanah.
Kepala SMPN Wulanggitang, Alfonsus Tubahera, membenarkan bangunan tenda darurat untuk belajar anak-anak korban pengungsian erupsi roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Flores Timur, Aliran Listrik Padam
Akibat kerusakan ini, maka ratusan murid SD Kelas 4, 5 dan 6 dipulangkan, sambil menunggu bangunan tenda darurat ini dikerjakan lagi.
Alfonsus berharap kepada pemerintah, aparat TNI dan Polri bisa memperbaiki kembali tenda belajar anak-anak ini, agar anak-anak bisa kembali sekolah seperti biasa, sebab saat ini anak-anak hanya bisa belajar dua jam dalam sehari. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News