Pemilihan Gubernur NTT

Sebas Salang Dipinang Orias Moedak di Pilgub NTT, Kami Punya Kesamaan Karakter

Penulis: Charles Abar
Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebastian Salang, bakal calon Wakil Gubernur NTT yang akan berpasangan bakal calon gubernur Orias Petrus Moedak.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar.

TRIBUNFORES.COM,RUTENG-Bakal calon Wakil  Gubernur NTT, Sebastian Salang mennyatakan kesiapanya untuk dipinang oleh bakal caion Gubernur  NTT, Orias Petrus Moedak yang telah lebih dulu mendeklarasikan diri maju Calon Gubernur NTT periode 2024-2029 . Kesiapan Sebastian Salang didasari kesamaan pandangan dan memiliki integritas untuk membawa NTT menjadi lebih baik.

"Kita punya preverensi yang sama punya karakter yang hampir sama, sehingga cocok untuk bangun NTT," terang Sebas, ditemui Ruteng, Rabu 31 Januari 2023.

Kata Sebastian, ia dan Orias memiliki rekam jejak yang berpengalaman sebagai modal untuk membangun NTT jika dipercayakan oleh masyarakat NTT. Orias dengan latarbelakang pakar keuangan dan pernah pimpin BUMN besar menjadi modal kuat untuk membawa NTT lebih baik.

Pasangan Cagub dan Cawagub yang sudah deklarasikam diri bersama itu mengusung tagline 'Jangan Mencuri'.  Tagline itu untuk membangun sistem birokrasi yang berintegritas dan jauh dari praktik KKN. Untuk mewujudkan itu perlu memiliki pemimpin yang memiliki integritas.

Baca juga: Momen Seorang Pria Asal NTT Bantu Seorang Cewek Seberangi Jalan Viral di Medsos

 

 

Pria kelahiran Cibal, Manggarai itu menilai Ia bersama Orias Moedak memiliki integritas baik. Hal itu berdasarkan pengalaman dan track record  menduduki berbagai jabatan strategis baik tingkat Nasional maupun Internasional.

"Salah satu persoalan yang harus kita beresi  di NTT adalah soal integritas pemimpinnya. Kami mengusung tagline jangan mencuri. Tagline ini sengaja dibuat dan sasaran utamanya kepada kita, hanya dengan cara itu memberesi hal-hal tidak baik di NTT ini," kata Sebas 

Demikian hal lain dikatakan oleh Sebastian, terkait pembenahan birokrasi. Untuk menciptakan birokrasi yang sehat perlu ada inovasi yang mengukur setiap kinerja melalui raport pemimpin. Raport ini sebagai metode jika menempatkan orang pada jabatan yang diemban.

"Kita harus membuat raport pemimpin. Itu menjadi bahan evaluasi jika kini menempatkan orang pada jabatan. Kita mempromosi berdasarkan raport itu, bukan karena timses atau karena nepotisme," lanjut Sebastian, yang juga Wasekjen Partai Golkar.

Baca juga: Tawarkan Keindahan Alam Bawah Laut dan Pantai, Jelajah 8 Tempat Wisata di Alor NTT

Terpisah, Orias Petrus Moedak, mengatakan dirinya tambah bersemangat mendapatkan dukungan yang penuh dari pasangannya Sebastian Salang.

Saat ini Ia mengatakan fokus menjadi Bendahara umum Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud. Nanti selesai pemilihan presiden, ia  bersama Bapa Sebas akan bersama-sama memperkenalkan diri dan visi-misi untuk membangun NTT.

"Saya semakin bersemangat dengan dukungan penuh dari Pak Sebas. Sementara ini saya masih fokus di Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, sebagai Bendahara TPN. Pak Sebas sudah mulai roadshow di wilayah Flores. Nanti selesai Pilpres kami akan bersama-sama memperkenalkan diri dan visi misi kami untuk NTT," ucap Orias, melalui pesan singkat.

Diketahui, Sebastian Salang merupakan pria kelahiran Cibal, Kabupaten Manggarai, Flores NTT. Malang melintang di dunia aktivis Sebastian Salang merupakan pendiri Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia atau FORMAPI yang getol mengkritisi kinerja parlemen. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News