Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Kenaikan harga beras di Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur bervariasi, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per Kilogram, Sabtu 17 Februari 2024.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, di Pasar Tradisional Bobou, Kecamatan Bajawa, kenaikan harga beras berkisar Rp 15 ribu hingga 16 per Kilogram.
Menurut para pedagang, kenaikan harga beras ini sudah berlangsung selama kurang lebih dua minggu belakangan ini.
Pedagang berdalil, harga beras dari petani atau pemasok juga naik, sehingga mereka terpaksa menaikkan harga beras di Pasar Bobou.
Baca juga: Odilia Mengeluh Harga Beras di Belu Mahal
Mama Olivia Moi, salah satu pedagang, mengaku membeli beras dari pemasok senilai Rp. 13 ribu per kilogram. Dia pun menjual di Pasar Bobou dengan harga Rp. 15 ribu per Kilogram.
Mama Olivia mengambil keuntungan seribu rupiah dari 1 Kilogram beras yang terjual. "Yah mau tidak mau kami juga di pasar ni harus kasi naik harga, karena kami beli juga mahal," ujar Mama Olivia.
Berbeda dengan Mama Olivia, Mama Fia mengaku menjual beras Rp 16 ribu per Kilogram, meskipun harga beli dari pemasok sama, Rp 13 ribu per Kilogram.
Menurut Mama Fia, jika menjual dengan harga Rp. 16 ribu per Kilogram, keuntungan yang dia dapatkan sangat kecil. "Karena ada biaya angkut dan sewa tenaga lagi bawa beras ini dari Soa," jelasnya.