Wisata Flores

Berikan Pengalaman Wisata Bermakna, Ini 10 Tempat Wisata di Flores NTT Wajib Dikunjungi

Penulis: Cristin Adal
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESONA- Kampung tradisional Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Selatan, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tempat kuliner satu ini sangat eksotis karena tidak sekadar namanya yang unik tetapi makanan yang disajikan khas Flores. Anda menikmati setiap makanan yang menceritakan budaya, alam, pangan lokal dan kekayaan khas Flores lainnya.

Menu makan siang yang disediakan mulai dari lomak (lawar daun singkong), manuk cuing (ayam asap), hang laka (nasi merah), kolo (nasi bambu), sambal nanas, jagung titi, ikan tuna asap dan masih banyak menu lainya. Ayam asap adalah menu khas dan favorit di Dapur Tara.

3. Kampung Adat Wae Rebo 'Negeri di Atas Awan'

Kampung Adat Wae Rebo disebut salah satu kampung tradisional terindah di Indonesia. Kampung adat ini berada di ketinggian 1200 mdpl di lembah puncak bukit tepatnya Desa Wisata Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Terdapat tujuh buah rumah adat khas Manggarai yang disebut Mbaru Niang. Arsitektur bangunan yang sangat khas, atap berbentuk kerucut ilalang dan bangunan rumah adat seluruhnya dari kayu.

PESONA- Kampung tradisional Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Selatan, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (TRIBUNFLORES.COM/HO-YOHAN HAPDIJAYA)

 

Tujuh buah mbaru niang Wae Rebo adalah bukti kearifan dan peradaban budaya Manggarai yang masih lestari. Keberadaan kampung yang indah ini berpadu dengan eksotisnya pesona alam Wae Rebo.

Nuansa alamnya menghadirkan suasana sedang berada di "Negeri di Atas Awan" dan mbaru niang yang kokoh dengan arsitektur tradisionalnya memberikan pemandangan yang tak terlupakan.

4. Kampung Adat Bena

Kampung Adat Bena merupakan salah satu perkampungan megalitik yang terletak di Desa Triwuriwu, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Kampung Adat Bena yang terletak di puncak bukit merupakan ciri khas masyarakat lama pemuja gunung sebagai tempat para dewa (leluhur).

RUMAH ADAT- Rumah adat di Kampung Bena. (TRIBUNFLORES.COM/HO-ASFARINI)

 

Di tengah-tengah kampung terdapat bangunan yang disebut bhaga dan ngadhu, Ngadhu merupakan representasi nenek moyang laki-laki sedangkan Bhaga merupakan representasi nenek moyang perempuan.

5. Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung

TWAL 17 Pulau Riung berada di Kecamatan Riung, sekitar 70 km sebelah utara Kota Bajawa, Ibukota Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Indonesia.

PULAU RIUNG- Kawasan Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. (TRIBUNFLORES.COM/HO-ALEX JOURNEY)
Halaman
1234