Pilkada Lembata 2024

Thomas Ola Langoday Komunikasi dengan Semua Pimpinan Partai Politik Untuk Kemajuan Lembata

Penulis: Ricko Wawo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bupati Lembata,Dr.Thomas Ola Langoday

Laporan Reporter Tribun Flores.Com, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-DPC Partai Demokrat Lembata mengusulkan tiga kader partai untuk meramaikan pesta lima tahunan ini. Ketiganya adalah Paskalis Witak (Ketua DPC Partai Demokrat Lembata), Hilarius Lukas Kirun alias Imo Wulakada (Anggota DPRD Lembata) dan Thomas Ola Langoday (mantan Wakil Bupati dan Bupati Lembata).

Secara pribadi, Thomas Ola Langoday sudah memastikan diri siap maju sebagai bakal calon bupati Lembata pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024. Keputusan kader yang bertarung akan ditentukan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat dan Launching Pilkada 2024 Partai Demokrat yang rencananya akan digelar April bulan ini.

“Jadi kita tunggu tahapan-tahapan sesuai dengan aturan organisasi Partai Demokrat. Saya sekarang di Demokrat jadi harus tunduk pada mekanisme partai,” ujar Thomas saat dihubungi, Sabtu, 6 April 2024.

Di luar Partai Demokrat, nama Thomas Ola Langoday (TOL) santer juga disebut oleh petinggi partai lain di Lembata seperti Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Baca juga: Menangkan Pilkada Lembata 2024, Partai Demokrat Lakukan Konsolidasi

 

Thomas memang mengakui telah membangun komunikasi dengan sejumlah petinggi partai di Lembata. Partai politik (parpol) menurut dia punya peran besar menentukan pemimpin. Oleh sebab itu, komunikasi dengan para petinggi partai sangat penting dilakukan untuk kemajuan Lembata sendiri.

“Saya senang bisa bangun komunikasi dengan semua pimpinan partai politik karena tidak mungkin Lembata dibangun oleh satu orang atau satu partai saja,” ungkap Thomas.

Komunikasi politik harus dibuka meski berbeda partai politik. Tentu ada perbedaan visi, misi dan kepentingan tetapi itu bukan soal karena pada prinsipnya komunikasi itu untuk kepentingan masyarakat Lembata yang lebih baik.

“Saya juga berinisiatif untuk bangun komunikasi. Bersyukur teman-teman di partai politik juga berinisiatif bangun komunikasi politik. Nah, ini suatu tanda yang baik, terlepas dari mereka mau mendukung saya atau tidak,” urainya.

 

Baca juga: Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Manggarai Barat Langsung Diserap di Dunia Industri

 

Sebagai mantan kepala daerah di Lembata, Thomas berkeinginan membawa masyarakat Lembata pada kesejahteraan. Salah satunya adalah menuntaskan persoalan infrastruktur dasar di Lembata.

Mantan Dosen Universitas Widya Mandira Kupang ini menyebutkan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mulai digulirkan di era dia menjabat, belum sepenuhnya menuntaskan persoalan infrastruktur. Dana PEN baru menyelesaikan 75-100 kilometer perbaikan jalan rusak.

Di akhir masa jabatannya pada 2021, masih ada sekitar 350 kilometer ruas jalan yang perlu perbaikan dari total 700-an kilometer ruas jalan di Lembata. infrastruktur yang baik akan berpengaruh pada

“Saya ingin siapa pun yang naik (menjadi kepala daerah Lembata) bisa membuat masyarakat Lembata jadi masyarakat yang berperadaban,” kata wakil bupati di era kepempimpinan mendiang Eliaser Yentji Sunur itu.

 

Baca juga: Pemprov NTT Siapkan Rp 78 Miliar Bayar THR dan Gaji ke-13 bagi 15 Ribu ASN

 

Menurut pandangannya, masyarakat berperadaban bisa dilihat dari mobilitas masyarakat yang tinggi. Ke pasar, ke sekolah, ke gereja, ke mana saja. Kalau mobilitas tinggi maka ini merupakan permulaan dari peradaban.

Dia juga menyinggung masalah angka stunting yang tinggi di Lembata. Kalau generasi Lembata menderita stunting maka di masa mendatang orang luar Lembata yang datang memimpin di Lembata.

Thomas juga berkeinginan menyelesaikan masalah infrastruktur dasar lainnya yakni air minum. Sejumlah tempat di Lembata masih krisis air minum. Dengan teknologi, dia yakin masyarakat bisa dengan mudah mengakses air minum. Beberapa sumber mata air seperti Wei Lain di Kedang harus dioptimalkan.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Lembata Paskalis Witak juga memastikan tiga orang kader yang berpotensi didorong untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah Lembata. 

"Kalau figur kader partai sendiri ada ketua Paskalis Witak, Thomas Ola Langoday dan Hilarius Lukas Kirun atau Imo Wulakada,” ungkap Paskalis Witak, Senin 1 April 2024.

Dikatakan Paskalis, Partai Demokrat mengusulkan minimal 3 kandidat dan maksimal sebanyaknya.

“Demokrat terbuka untuk umum baik kader maupun non kader, mekanisme survei dipakai,” katanya.

“Yang sowan ke DPC untuk siap mendaftar dokter Jimmy Sunur, Marsianus Jawa, Polce Ruing. Itu figur non partai,” tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News