Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Pasangan independen Pilkada Manggarai, Kornelis Dola-Aloisius Hama akronim dengan Paket Karisma mendeklarasikan diri beberapa waktu lalu baru mengumpulkan 14 ribu dukungan kartu tanda penduduk (KTP) dari total 24 ribu KTP.
Kornelis Dola merupakan pensiunan ASN juga pengusaha sektor jasa. Ia maju bersama Aloisius Hama yang berlatarbelakang akademisi mengusung Visi Manggarai yang berkelimpahan.
Mengenai kesiapan dalam konstelasi Pilkada Manggarai itu, Kornelis bersama tim sudah mengumpulkan 14.000 KTP. Sementara persyaratan dari KPU untuk calon perseorangan minimal mendapatkan dukungan berjumlah 24.000 KTP.
“Kita sudah mengumpulkan berjumlah 14.000 KTP. Itu sebelum saya bersepakat maju dengan bapa Lois Hama, untuk menggenapi itu jumlah yang ditetapkan KPU Team sedang bekerja,” kata Dola, saat dihubungi TRIBUNFLORES.COM, Senin 8 April 2024.
Baca juga: Namanya Masuk Dalam Bursa Pilkada Manggarai Timur, Ini Tanggapan Frans Gero
Mantap maju jalur independen kata Dola, sudah menjadi pilihan yang matang. Saat ini jumlah tim sukses yang bekerja untuk Paket Karisma berjumlah 300 orang tersebar di 12 Kecamatan.
Setelah terkumpul semua KTP dukungan masyarakat, kata Dola, teamnya akan mendatangi rumah ke rumah menandatangani format dukungan yang diberikan oleh KPU.
“Setelah ini kita mendatangi rumah-rumah untuk menandatangani format dukungan, team yang bekerja kurang lebih 300 Orang,” lanjutnya.
Dola memaparkan konsepnya bersama Aloisius Hama dalam membangun Manggarai lima tahun kedepan. Ia mengatakan, membangun Manggarai adalah membangun Generasi. Generasi itu berpikir tentang Manggarai 10 tahun yang akan datang.
Baca juga: AKUR Yakin Didukung PAN-PKB Maju Pilkada Manggarai Timur 2024
Generasi itu katanya, memikirkan jauh kedepan. Bukan tentang hari ini tetapi kita harus memikirkan tiga generasi kedepan.
“Kita tidak bisa kerja hari ini hanya untuk makan hari ini, kita harus memikirkan tiga generasi kedepan,” imbuh Dola.
Bicara generasi kata Dola, bukan hanya tentang manusianya. Selain itu yang tidak kala penting kelestarian alam, keberlangsungan lingkungan hidup, mencakup pertanian, peternakan dan juga sektor kelautan.
Dengan berpikir visioner Ia meyakini Masyarakat Manggarai akan hidup berkelimpahan. Berkelimpahan itu kata Dola seperti dalam filosofi Manggarai ‘ Tela Gala Peang, Kete Api One’, Pateng Wa Wae, Worok Eta Golo’. Istilah itu kurang lebih artinya kesejahteraan itu terwujud dengan masa depan yang menjanjikan bagi masyarakat Manggarai.
Baca juga: Ronald Susilo Nyatakan Sikap Bersaing di Pilkada Manggarai
Maka dari itu lanjut Dola, membangun itu punya prinsip. Prinsip itu akan menuju pada masyarakat Manggarai yang berkelimpahan. Berkelimpahan berarti terpenuhi dari semua aspek kehidupan rakyat Manggarai.