Pilkada NTT 2024

Pilkada 2024 Golkar Kumpulkan 34 Bakal Calon dari NTT, Disebut Tanpa Mahar

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Airlangga Hartarto. Seluruh bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada tahun 2024 ini melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran DPP Partai Golkar di Jakarta pada, Sabtu (6/4).

TRIBUNFLORES.COM - Seluruh bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada tahun 2024 ini melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran DPP Partai Golkar di Jakarta pada, Sabtu (6/4).

Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena kepada Pos Kupang, Minggu (7/4) menjelaskan, hampir 90 persen semua calon kepala daerah hadir dalam pertemuan yang membahas persiapan Pilkada maupun sejumlah hal teknis dalam memenangkan partai Golkar di Pilkada kali ini.

"Ketua Umum memberi pesan agar semua bacakada untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk meraih kemenangan dalam Pilkada kali ini," ujarnya.

Anggota DPR RI ini mengatakan, Airlangga Hartarto memberi pesan khusus agar Golkar meraih kemenangan berkaca pada Pilkada sebelumnya.

Baca juga: Reposisi Pengurus Golkar NTT Disiapkan Hadapi Pilkada 2024

Dalam pertemuan itu selain kader Golkar, juga dihadiri sejumlah kalangan yang akan bergabung dalam partai Golkar.

Menurut dia, Airlangga Hartarto menekankan partai Golkar tidak meminta mahar apapun dari para calon kepala daerah. Hal itu juga pernah dibuat Golkar pada Pilkada sebelumnya. "Tidak boleh ada satu orang pun yang meminta mahar kepada calon kepala daerah," ujarnya.

Namun begitu, para calon kepala daerah wajib membiayai survei dan akomodasi para saksi. Melki mengaku kesiapan itu harus ada sebelum surat keputusan diberikan DPP Golkar kepada para calon kepala daerah.

"Mereka juga wajib mempersiapkan kampanye paslon dan unsur parpol di lapangan," kata dia. Seraya menambahkan, rencananya survei akan digelar bulan April, Juni dan Agustus atau selama tiga kali.

Hasil survei menurut dia, akan menentukan arah koalisi Golkar dalam Pilkada kali ini. Arahan lainnya, kata dia, para calon kepala daerah dari DPR RI dipastikan harus mundur. Sedangkan anggota DPRD dari provinsi maupun kabupaten/kota masih menunggu pembahasan internal Partai Golkar maupun di tingkat DPR RI pada masa sidang berikutnya.

"Para calon dari DPR RI dipastikan tetap mundur. Dan juga DPRD provinsi, kabupaten/kota akan ada pembahasan internal apakah akan tetap mundur atau ada kebijakan lain," kata dia.

Usai pertemuan dengan DPP Golkar, pihaknya juga melakukan pertemuan Bali Nusra untuk mendetailkan proses Pilkada, terutama persiapan survei yang digelar pada pekan kedua setelah lebaran Idul Fitri.

Terkait pertemuan bakal calon di Jakarta, Ketua DPD II Partai Golkar TTU, Kristoforus Efi membenarkan, pihaknya telah menerima arahan langsung dari Ketua Umum DPP, Sekjen, dan Wakil Ketua Umum Bapilu Partai Golkar di Jakarta.

“Partai Golkar bebas mahar politik dalam rangka menghadapi Pilkada 2023. Bagi pengurus DPD I maupun DPD II Partai Golkar yang coba-coba menyimpang dari instruksi ini akan diberikan sanksi tegas sesuai peraturan organisasi,” ujarnya.

Meskipun tidak ada mahar, kader yang akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada 2024 harus bersedia untuk mengikuti survei. Biaya survei bagi calon tunggal akan dibiayai oleh calon tersebut dan Partai Golkar. Sementara jika calon yang diusung lebih dari dua maka disokong kedua belah pihak.

Di sisi lain, calon menyediakan dana untuk saksi di TPS. Besaran dana saksi menanti petunjuk lebih lanjut dari DPP. Dana saksi di TPS ini akan dikembalikan utuh menjelang pemungutan suara. "Seperti yang pernah terjadi tahun 2020 kemarin," ujarnya.

Kristoforus kembali menegaskan, DPP Partai Golkar memprioritaskan kader-kader yang sudah diundang dan tidak menutup peluang ada figur lain. Tetapi tentunya harus mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada di Partai Golkar.

Pada hakikatnya, kata Kristoforus, Partai Golkar memprioritaskan kader partainya yang secara khusus diundang ke Jakarta dan pernah menerima surat perintah dari DPP dalam rangka memenangkan Pemilu 2024 baik itu Pilpres maupun Pileg.

“Hasilnya, sudah dievaluasi secara berjenjang pad semua tingkatan. Di sisi lain, yang diundang adalah kader-kader partai yang sudah berkontribusi dalam Pemilu 2024 lalu dalam rangka memenangkan Partai Golkar,” jelasnya.

Kerja Politik Kader

Bacal Calon Bupati Sumba Timur dari Partai Golkar, Umbu Lili Pekuwali membenarkan penetapan dirinya sebagai Bacabup sudah melalui proses penjaringan yang dilakukan sejak tahun 2022 lalu.

"Penjaringan yang dilakukan oleh Partai Golkar sudah berlangsung sejak tahun 2022 lalu, sehingga oleh DPP Golkar menetapkan saya sebagai Bacabup Sumba Timur," ungkap Umbu Lili Pekuwali, Minggu (7/4).

Umbu Lili Pekuwali mengatakan, penetapan sebagai Bacabup oleh DPP Golkar berdasarkan hasil pemantauan terhadap kerja politik selama tahapan Pemilihan Legislatif, dan memprioritaskan kader yang berpotensi sebagai bacalon kepala daerah baik itu gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota.

"DPP Golkar menilai kerja politik para kader selama pileg dan kader yang potensi dan bekerja keras itu yang ditetapkan oleh DPP untuk bergulat di Pilkada nanti," ungkap Pekuwali.

Terkait persiapan Pilkada, pihaknya telah melakukan sosialisasi sekaligus edukasi kepada masyarakat sejak Pileg bahwa setelah itu akan dilanjutkan dengan Pilkada.

"Kami sudah sosialisasi dan beri pemahaman politik agar semua masyarakat harus mempersiapkan diri dan tetap cerdas dalam berpolitik, sekaligus aktif dalam mendukung dan menyukseskan pilkada nanti," ujar Pekuwali.

Terkait pasangan Bacalon Wakil Bupati, pihaknya masih menunggu hasil penetapan perolehan kursi pileg sekaligus menunggu hasil komunikasi politik dengan partai pemenang pileg yang akan ditentukan DPP Golkar.

"Pasangan koalisi masih dalam proses komunikasi politik dengan parpol koalisi yang memperoleh kursi di badan legislatif, dan penetapannya oleh DPP," pungkasnya.

Di Kabupaten Kupang, Jerry Manafe telah ditetapkan menjadi bakal calon Bupati Kupang lewat musyawarah DPD Golkar NTT. Jerry Manafe didukung penuh dengan ketersediaan 5 kursi di DPRD Kabupaten Kupang hasil Pemilu 2024 dan tinggal mencari tambahan dua kursi lagi untuk berkoalisi.

"Saya ingin memberi sentuhan nyata, maka dari itu saya terpanggil untuk maju. Pintu Golkar sudah diserahkan dan dipercayakan ke saya. Golkar punya 5 kursi dan tinggal 2 kursi saja. Tinggal tunggu dinamika yang sedang berjalan," ujarnya beberapa waktu lalu.

Tugas tersebut menurut Jerry Manafe merupakan perintah partai dan harus dia jalankan karena sejalan dengan keinginannya di mana masyarakat Kabupaten Kupang membutuhkan pemimpin yang mau peduli dan selalu ada bersama rakyat.

Selama ini Jerry Manafe yang dikenal sering berada di tengah masyarakat baik saat mengalami suka maupun duka menilai tahu betul apa keinginan masyaralat soal pemimpin mereka.

Dirinya mengakui bahwa selama menjadi Wakil Bupati Kupang, selalu berkunjung ke lapangan karena ingin mengetahui secara pasti kebutuhan dan apa yang sedang dialami masyarakat. Karena jika hanya bertahan di kantor, tidak akan tahu pasti apa yang masyarakat inginkan. Bahkan kata dia seringkali masyarakat kesulitan bertemu dan menyampaikan keluhan mereka karena alasan birokrasi yang terlalu berbelit-belit.

"Kalau masyarakat mau bertemu di kantor, kadang tidak bisa bertemu Bupati, Wakil Bupati bahkan kepala dinas saja sulit. Ini yang menjadi alasan kenapa saya selalu berada di masyarakat. Biar hubungan pelayanan antara pejabat dan rakyat dekat. Mereka tidak malu atau segan menyampaikan kebutuhannya," ungkapnya.

Dua Ormas Golkar Dukungan Airlangga

Dua organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto, untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

Pernyataan sikap dan deklarasi dibacakan Ketua Umum Himpunan Wanita Karya (HWK) Dany Soedarsono dan Ketua Umum Pengajian Al Hidayah Hetifah Sjaifudian di Jakarta, Minggu (7/4).

Poin surat dukungan yang dibacakan secara bersamaan itu yakni kesiapan dan komitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golongan Karya, yang waktu pelaksanaannya tetap sesuai jadwal agenda partai yaitu Desember 2024.

Selanjutnya, meminta kesediaan dan sekaligus mendukung Airlangga Hartarto untuk maju kembali dan melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029

"Insya Allah kebaikan yang telah banyak dirasakan, akan terus menjadi penyemangat bagi kami para kader perempuan partai Golkar untuk Indonesia," kata Hetifah Sjaifudian dan Dany Soedarsono secara bersamaan.

Sebelumnya dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957, telah memberikan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto. Selain itu, ormas lain yang didirikan Golkar yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) juga telah memberikan rekomendasi.

34 Bakal Calon di NTT

1. Emanuel Melkiades Laka Lena : Bakal Calon Gubernur NTT

2. Aksa Yunirita Blegur : Bakal Calon Wakil Bupati Alor

3. Yohanes Jefri Nahak; Bakal Calon Bupati Belu

4. Agustinus Taolin: Bakal Calon Bupati Belu

5. Herman Yosef Wadi: Bakal Calon Wakil Bupati Ende

6. Laurensius Gadi Djou: Bakal Calon Bupati Ende

7. Dominikus Mere: Bakal Calon Bupati Ende

8. Yosef Sani Betan: Bakal Calon Bupati Flores Timur

9. Herman Hayong: Bakal Calon Bupati Flores Timur

10. Daniel Taimenas: Bakal Calon Bupati Kupang

. 11. Jerry Manafe: Bakal Calon Bupati Kupang

12. Yohanes Derosari: Bakal Calon Bupati Lembata

13. Stefanus Bria Seran: Bakal Calon Bupati Malaka

14. Heribertus Ngabut: Bakal Calon Bupati Manggarai

15. Yoakim Jehati: Bakal Calon Wakil Bupati Manggarai

16. Simprosa R. Sari Gandut: Bakal Calon Wakil Bupati Manggarai

17. Maximilianus Adipati Pari: Bakal Calon Bupati Manggarai Barat

18. Yosef Ode: Bakal Calon Bupati Manggarai Timur

19. Ferdinandus Hasiman: Bakal Calon Bupati Manggarai Timur

20. Paru Andreas: Bakal Calon Bupati Ngada

21. Kriatianus Dua Wea: Bakal Calon Bupati Nagekeo

22. Marselinus Ado Wawo: Bakal Calon Bupati Nagekeo

23. Marsianus Jawa: Bakal Calon Bupati Nagekeo

24. Wehelmintje S. Libby Sinlaeloe: Bakal Calon Wakil Bupati Rote Ndao

25. Simon Dira Tome: Bakal Calon Bupati Rote Ndao

26. Gorgonius Nago Bapa: Bakal Calon Bupati Sikka

27. Daniel Bili: Bakal Calon Bupati Sumba Barat

28. Khristian Taka: Bakal Calon Bupati Sumba Barat Daya

29. Gerald Maliti: Bakal Calon Bupati Sumba Barat Daya

30. Melkianus Umbu Hunggar: Bakal Calon Bupati Sumba Tengah

31. Umbu Lili Pekuwali: Bakal Calon Bupati Sumba Timur

32. Equsem Pieter Tahun: Bakal Calon Bupati Timor Tengah Selatan (TTS)

33. Kristoforus Efi: Bakal Calon Bupati Timor Tengah Utara (TTU)

34. Jonas Salean: Bakal Calon Wali Kota Kupang (sumber pos kupang cetak)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News