Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM,LEWOLEBA-Keluarga dan relawan Thomas Ola Langoday datang ke Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Lembata untuk mendaftarkan Thomas Ola Langoday sebagai bakal calon bupati Lembata, Senin, 22 April 2024.
Keluarga dan relawan diterima oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lembata, Paskalis Laba Wita dan pengurus partai di Sekretariat DPC Partai Demokrat di Desa Merdeka, Lebatukan.
Usai pendaftaran, Paskalis Laba Witak mengatakan bahwa Thomas Ola Langoday juga sebelumnya sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati Lembata di Kantor Sekretariat DPD Partai Demokrat Provinsi NTT di Kupang.
Sejauh ini, selain Thomas Ola Langoday, sejumlah nama juga tercatat sudah mendaftar di Partai Demokrat yaitu Marsianus Jawa, Gabriel Suku Kotan, Paulus Doni Ruing dan Paskalis Laba Witak.
Baca juga: Uyelewun Raya Usung Lima Kader di Pilkada Lembata
Sementara itu, Paskalis memastikan Hilarius Lukas Kirun alias Imo Wulakada yang sebelumnya digadang-gadang bertarung di Pilkada Lembata, lebih memilih untuk tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD Lembata.
"Ada alasan kekeluargaan sehingga Pak Imo (Wulakada) tetap di DPRD Lembata," ungkap Paskalis.
Menurut dia, DPC Partai Demokrat Kabupaten Lembata hanya bertugas menerima berkas pendaftaran. Berkas itu kemudian akan dibawa ke DPD Partai Demokrat Provinsi NTT di Kupang pada Selasa besok.
"Kita terima pendaftaran kader dan non kader dan setelah itu ada fit dan proper dan ada survei," urainya.
Baca juga: Birokrat Senior Apolonaris Mayan Maju di Pilkada Lembata 2024
Perwakilan keluarga Thomas Ola Langoday yakni Rafael Rabu menegaskan pendaftaran di kabupaten merupakan itikad baik Thomas sebagai kader Partai Demokrat untuk mengikuti mekanisme dan aturan partai di Pilkada Lembata.
Sebelumnya, Thomas Ola Langoday melakukan pendaftaran didampingi puluhan tim dan anggota keluarganya yang berasal dari Lembata, pada Sabtu, 20 April 2024, Pukul 11.30 WITA
Untuk diketahui Thomas Ola Langoday merupakan mantan Wakil Bupati Lembata yang mendampingi Bupati Eliaser Yentji Sunur. Dia kemudian menjadi Bupati Lembata selama 9 bulan, melanjutkan sisa masa jabatan setelah Bupati Eliaser Yentji Sunur meninggal dunia. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News