Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Sabtu 27 April 2024, Mengenal Bapa Lewat Yesus dan Karya Kasih-Nya

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN HARIAN KATOLIK PATER JOHN LEWAR -Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 27 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Mengenal Bapa Lewat Yesus dan Karya Kasih-Nya.

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 27 April 2024.

Tema renungan harian katolik yaitu Mengenal Bapa Lewat Yesus dan Karya Kasih-Nya.

Renungan harian katolik disusun oleh Pastor John Lewar, SVD.

Renungan Harian Katolik ada di bagian akhir artikel ini.

Baca juga: Teks Misa Minggu 28 April 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Sabtu 27 April 2024, Kalender Liturgi Sabtu 27 April 2024 merupakan Hari Sabtu Pekan IV Paskah, Santo Petrus Kanisius, Imam dan Pujangga Gereja, Santa Zita, Pengaku Iman, Santa Lydia Longley, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 27 April 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Kis. 13:44-52

Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah.

Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.

Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu.

Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu.

Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium.

Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 98:1,2-3b,3d-4

Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.

Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.

Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.

Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil Yoh 8:31b-32

Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.

Bacaan Injil Yohanes 14:7-14

"Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”

Kata Filipus kepada-NYa, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami.

Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu.

Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Meditatio:

Kalau ada seorang anak lahir, tetangga dan masyarakat sekitar akan
mencari kemiripan entah ayah atau ibunya. Wajahnya mirip ibunya, mata elang seperti ayahnya dan rambut keriting kayak ibunya. Ada ciri-ciri yang sama antara anak dengan bapaknya dan ibunya.

Ketika anak laki-laki beranjak remaja dan berhasil menjadi ketua regu Pramuka dan mengikuti jambore Nasional di Cibubur Jakarta, ayahnya berkata:”siapa dulu dong bapaknya. Ketika anak perempuan menyuguhkan minuman teh kesayangan orangtua, ibunya memuji, siapa
dulu dong ibunya”. Tindakan anak menggambarkan siapa orangtuanya.

Dalam amanat perpisahanNya Yesus berkata kepada murid-muridNya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu. Mengenal Yesus berarti juga mengenal Bapa. Itulah pengajaran Yesus kepada murid-murid-Nya. Filipus bingung dan bertanya kepada Yesus,
“Tuhan, tunjukkanlah kepada kami, siapa Bapa itu?” Filipus bertanya demikian karena Ia belum berjumpa dengan Bapa. Yesus seakan kecewa. Filipus yang sudah bergaul, mendengar kata-kataNya dan melihat pekerjaan yang dilakukan-Nya masih meminta tanda.

Filipus belum mengalami bahwa di dalam diri Yesus, Bapa Allah yang benar menyatakan diri. Terhadap pertanyaan Filipus tersebut, Yesus lalu menjelaskan dan mengajarkan bagaimana kesatuan antara Ia dan Bapa. Yesus menegaskan bahwa barang siapa melihat Dia berarti melihat Bapa. Siapa melihat Yesus melihat Bapa. Siapa mendengar Yesus, mendengar Bapa. Sebagaimana Yesus, begitulah Bapa. Di mana Yesus berada di sanalah Bapa berada. Perkataan Yesus, perkataan Bapa. Perbuatan Yesus, perbuatan Bapa. Yang dikatakan Yesus sesuai yang didengar dari Bapa. Yang dibuat Yesus sesuai dengan yang dikehendaki Bapa. Yesus satu-satunya pernyataan diri Bapa, Allah yang benar.


Tanda Yesus tinggal di dalam Bapa dan Bapa tinggal di dalam Yesus, nampak dalam tindakan dan perkerjaan yang dilakukan-Nya. Si lumpuh berjalan, si buta melihat, si kusta tahir, orang mati hidup,. si tuli mendengar, orang bisu berbicara, si sakit sembuh, si lapar kenyang, yang haus puas kembali, si pendosa terampuni, si tertindas bebas, si jahat setan keok. Semuanya menjadi tanda hadirat Bapa dalam karya Yesus. "Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena
pekerjaan-pekerjaan itu sendiri" Jika kata-kata-Nya tidak dipercaya, percayalah pada pekerjaan yang dilakukan-Nya. Segala perkataan dan pekerjaan Yesus menjadi tanda kebenaran panggilan-Nya. Ia tinggal di
dalam Bapa dan Bapa tinggal di dalam Dia. Dengan kata lain, kalau mau
melihat Bapa, cukuplah menyadari karya dan pekerjaan yang dihasilkan
oleh Yesus.

Hal yang menarik perhatian untuk dicontohi ialah bahwa Paulus dan Barnabas tetp membina hubungan yang akrab dengan Tuhan. Keberhasilan Paulus dan Barnabas tidak terlepas dari iman dan kepercayaan mereka yang teguh akan Yesus Kristus dan sabdaNya.

Missio:

Dalam karya-karya nyata kasih itulah dapat dilihat dan dirasakan kehadiran Bapa. Maka jika kita ingin menghadirkan Allah Bapa supaya bisa dilihat orang lain, salah satu cara adalah memperbanyak karya kasih yang tulus kepada sesama, bekerja nyata membangun tata dunia yang lebih baik di bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi.

Doa

Allah Bapa kami yang mahabaik, berkat kesaksian para rasul kami mendengar tentang cinta kasihMu kepada manusia. Kami mohon agar gambaran PutraMu terkasih Kaulukiskan di dalam hati kami dan semoga kami selalu siap sedia percaya akan segala sabdaNya. Sebab Dialah pengantara kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu Pekan IV Paskah. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News