Oleh: Br. Pio Hayon, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 8 Mei 2024.
Tema Renungan Harian Katolik yaitu Ia akan Memimpin Kamu.
Renungan Harian Katolik disusun oleh Br. Pio Hayon, SVD.
Renungan Harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 8 Mei 2024 Pekan VI Paskah
Rabu 8 Mei 2024 merupakan Hari Rabu Pekan VI Paskah, Santo Bonifasius, Paus dan Pengaku Iman, Santo Benediktus II, Paus, Santo Aloysius Rabata, Martir dan Biarawan, dengan Warna Liturgi Putih.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 8 Mei 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 17:15.22-18:1
Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus.
Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.
Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia.
Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta batas-batas kediaman mereka.
Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.”
Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberikan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua orang harus bertobat.
Karena Allah telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.”
Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.”
Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan Paulus dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Aeropagus dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd
Ref. Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.
Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia. Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit
Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
Bait Pengantar Injil Yohanes 14:16
Ref. Alleluya
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Bacaan Injil Yohanes 16:12-15
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang,
yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Soal pimpin atau memimpin itu selalu berhubugan dengan dua subyek. Subyek pertama sebagai pihak yang memimpin dan subyek keduanya adalah sebagai yang dipimpin. Untuk itu, selalu ada relasi timbal balik antara memimpin dan yang dipimpin. Jika tidak ada relasi timbal balik maka yang terjadi adalah orang yang dipimpin akan selalu menjadi obyek dalam proses itu. Maka yang terpenting di sini adalah memimpin atau dipimpin selalu dalam proses menjadi karena di dalamnya ada relasi timbal balik untuk satu tujuan yang mulia. Tujuan itulah yang membuat relasi timbal balik itu menjadi berarti dan penuh makna.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ketiga dan menjadi hari terakhir sebelum Yesus naik ke surga, kita dihantar pada permenungan akan amanat Yesus sebelum pergi kepada BapaNya didukung dengan latar belakang pengalaman Paulus dan Silas dalam perjalanan tugas pewartaan mereka. Paulus dalam pewartananya semakin masuk dalam pola sistem budaya yang dianut oleh bangsa-bangsa yang dia layani. Dikisahkan bahwa setelah ada kerusuhan di Berea, Paulus dan teman-teman lainnya pergi mengungsi ke kota Athena di Yunani disusul oleh Silas dan Timotius. Di Athena itulah Paulus dengan sangat gagah berani berdiri di atas Areopagus untuk bersaksi dan mewartakan injil Tuhan. Aeropagus itu adalah "bukit Ares" yang merupakan sebuat tempat di barat laut Akropolis yang pada masa kuno digunakan sebagai tempat untuk mengadili perkara kejahatan. Dewa Ares (dewa perang) pernah diadili di sini oleh para dewa. Istilah "Areopagus" juga dapat merujuk pada sebuah badan yudisial, yaitu majelis yang menangani bidang pendidikan, moral, dan keagamaan di dalam komunitas, dari kalangan aristokrat yang pada nantinya akan menjadi majelis tinggi di Yunani modern.
Paulus tahu tentang tempat itu dan dengan berani memberitakan tentang kebenaran iman akan Yesus Kristus. Dan ketika Paulus mengajar tentang kebangkitan, semua mereka yang mendengar itu lalu mengundurkan diri bahkan ada yang mengejek dia karena mereka sama sekali tidak percaya akan kebangkitan. Maka Paulus pun meninggalkan kota Athena dan pergi ke Korintus dan beberapa orang mengikutinya dan menjadi percaya. Apapun tugas kita, entah diterima atau tidak, tugas pewartaan harus tetap dijalankan dengan setia bahkan hanya sedikit saja hasil yang kita peroleh karena selalu yakin bahwa Roh Kebenaran itu akan tetap menyertai kita.
Hal itu disampaikan oleh Yesus dalam amanat perpisahanNya dengan para muridNya saat-saat sebelum naik ke surga. Dalam amanat itu Ysus bkata: “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaan; Ia tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri tetapi segala sesuatu yang didengarNya, itulah yang akan dikatakanNya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” Yesus mau memberikan pemahaman yang benar kepada para muridNya teentang Roh Kbenaan itu aga mereka menjadi semakin mengerti sesungguhnya. Yesus di saat-saat terakhir ini meninginkan agar para muridNya menjadi yakin bahwa diriNya akan pergi kepada Bapa tetapi Dia akan tetap menyertai mereka dalam bentuk yang lain yaitu Roh kebenaran yang akan menyampaikan segala sesuatu yang tlah didengar dari Bapa dalam nama PuteraNya.
Kita pun telah mendapat tugas dari Tuhan untuk menjadi pewartaNya dan menjadi saksi kebenaran iman akan kebangkitanNya. Namun panggilan untuk menjadi saksi ini dimengerti oleh semua kita yang dibaptis ini bahwa tugas itu hanya dilakukan oleh para imam, biarawan/wati saja. Lalu mengapa engkau dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus? Maka sbenarnya tugas pewartaan itu adalah tugas setiap kita dan kita tak perlu takut karena Roh Kebenaran itulah yang akan menyampaikan segala sesuatunya kepada kita. Namun kita masih saja berpaling dari Tuhan. Maka marilah kita belajar untuk tetap setia kepada Tuhan walaupun Dia sudah tak bersama lagi.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita semua adalah orang yang telah dibaptis dan yang tlah mndapat tugas panggilan sbagai saksiNya. Kedua, kita yakin dan percaya baha Yesus akan pulang k rumah Bapa dan dari sanalah Dia akan mngutus Roh Kebenaran itu bagi kita. Ketiga, Tuhan tak akan pernah meninggalkan kita sendiri tetapi akan mengirim seorang penolong yang lain, Dialah Roh Kudus.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News