Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sebanyak 6 siswa Kelas VI (enam) sekolah dasar inpres (SDI) Natarita di Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT mengikuti ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android, Kamis 15 Mei 2024.
Tidak ada komputer di sekolah tersebut, membuat para siswa harus membawa handphone (HP) android sendiri dari rumah yang dipinjamkan dari keluarga dan tetangga dan para guru.
Seperti yang dialami, Laurensius Lewuk Da ipir (50) Orang tua Siswa dari Laurenstia Claretia Bara Putri Laga(12) yang merupakan salah satu peserta ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android.
Laurensius menuturkan, karena kondisi ekonomi, ia terpaksa harus patungan bersama keluarga agar bisa membeli HP android untuk anaknya bisa mengikuti ujian tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ikut Ujian Online, Siswa SDI Natarita Sikka NTT Terpaksa Pinjam Ponsel Guru
"Kan tidak semua mampu untuk beli HP, sebagai petani, pendapatan kami sangat tidak cukup untuk membeli HP android sehingga kami harus patungan,"ujarnya
Kata dia, Progam pemerintah untuk menyelenggarakan ujian berbasis android namun harus memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat untuk membeli HP android Ketika sekolah tidak mempunyai Komputer.
"Progam pemerintah ini boleh dilanjutkan tapi lihat juga dengan kemampuan orang tua ini, semua orang tua berbeda-beda soal ekonomi, ada yang mampu beli HP ada yang tidak bisa beli,"katanya
Kata dia, HP android yang digunakan anaknya untuk mengikuti ujian tersebut merupakan HP bekas yang dibeli seharga RP.800 ribu hasil patungan dari keluarga yang ada di kampung dan di perantauan.
"HP yang digunakan ini, kami patungan dengan Kaka dan adik yang disini dan di perantauan untuk membeli HP ini,"jelasnya
Ia hanya berharap kepada pemerintah agar memperhatikan sarana dan prasarana di sekolah tersebut agar siswa bisa mengikuti ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android dengan nyaman tanpa harus meminjam HP android.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News