Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Bidang Pendidikan Katolik, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Future Leader Fest SMAK se-Regio Flores Barat Tahun 2024.
Kegiatan yang diangkat dengan tema 'Membentuk peserta didik menjadi kader pemimpin masa depan yang berkualitas, berkarakter, moderat dan berwawasan kebangsaan' ini berlangsung mulai dari tanggal 28 sampai 31 Mei 2024 dengan tuan rumah Kantor Kemenag Kabupaten Manggarai Timur.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Katolik Kanwil Kemenag NTT Adrianus P Jaya, S. Ag, M.Th, mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenang NTT Reginaldus S.S Serang, S.Fil, M.Th.
Kegiatan pembukaan ini berlangsung di Aula Kevikepan Borong, Kecamatan Borong, Selasa 28 Mei 2024 malam.
Baca juga: Kepala Kantor Agama NTT Dukung Festival Future Fest SMAK
Sebelum kegiatan dibuka dilakukan ceremoni berupa pawai kontingen bersama para tamu undangan diiringi marching band dari peserta didik SMAKS Pancasila Borong yang berlangsung dari Kantor Kemenang Manggarai Timur ke Kevikepan Borong. Pawai itu dikawal ketat oleh pihak kepolisian dari Polres Manggarai Timur.
Selanjutnya dilaksanakan misa pembukaan festival yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Ruteng RD Alfons Segar bersama para imam konselebran. Misa itu dimeriahkan oleh koor dari anggota koor Pesparani Tahun 2023 lalu.
Kepala Bidang Pendidikan Katolik Kanwil Kemenag NTT Adrianus P Jaya, S. Ag, M.Th, kepada TRIBUNFLORES.COM, dalam kesempatan itu, menerangkan kegiatan Future Leader Fest SMAK dilaksanakan di seluruh regio di NTT dan festival SMAK se-Regio Flores Bagian Barat merupakan kegiatan terakhir yang diikuti oleh 5 SMAK dari empat Kabupaten yakni Manggarai Timur selaku tuan rumah, Manggarai, Manggarai Barat, dan Ngada.
Kegiatan ini, terangnya untuk pembinaan karakter dan kewarganegaraan. Melalui kegiatan ini peserta didik bisa membenahi diri khususnya yang berhubungan dengan nilai dan karakter yang harus dikembangkan demi kepentingan masa depan mereka.
"Kegiatan ini kita kasih nama Future Leader Fest karena peserta didik ini adalah calon pemimpin masa depan. Tentu kita harapkan setelah mereka tamat dari SMAK mampu menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan juga pemimpin di tengah masyarakat. Harapan kita juga agar peserta didik ini setelah tamat harus 100 persen Indonesia dan 100 persen Katolik,"ujarnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Bayi di Nimasi, Polisi Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari TTU
Adrianus juga mengatakan, kualitas peserta didik sangat bergantung pada kualitas gurunya.
"Dalam kegiatan ini tentu ada perlombaan, nantinya ada peserta didik yang juara tentu kualitas gurunya baik. Begitu pun sebaliknya jika peserta didik yang tidak memperoleh prestasi dalam ajang ini, tentu harus dilihat kualitas gurunya," ujarnya.
"Karena itu saya minta agar moment ini menjadi kesempatan bagi guru untuk mencuri dan mencari. Mencuri itu artinya dalam momen seperti ini dengan ada peserta didik dari SMAK lain mendapatkan prestasi tentu perlu ditanya bagaimana caranya dan mencari itu artinya dengan peserta didik tidak mendapatkan juara harus mencari apa kekurangan untuk diperbaiki,"ujarnya.
Sementara itu Pj Bupati Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Nikolaus Tatu, menyampaikan apreasi atas tersenggelaranya ajang itu.
Boni mengatakan, Pemda Manggarai Timur tentu sangat mendukung dengan kegiatan yang mulia itu. Karena dengan kegiatan itu, dapat membentuk karakter dan pemimpin yang hebat bagi masa depan anak-anak khususnya anak-anak Manggarai Timur.
Ia juga mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur, Pemda Manggarai Timur terus fokus membangun di bidang pendidikan dan terus membangun kerja sama dengan kolaborasi berbagai pihak termasuk Kemenag, Kanwil Kemenag dan juga Kantor Kemenag Kabupaten Manggarai Timur.
Vikjen Keuskupan Ruteng RD Alfons Segar dalam kesempatan itu menekankan anak-anak sebagai generasi bangsa harus menanamkan tiga nilai yaitu agama, Pancasila sebagai Falsava bangsa dan negara, dan juga menanamkan nilai budaya.
"Saya yakin menjadi pribadi yang sungguh berkarakter. Karena itu, harus menanamkan tiga sumber utama ini," ujarnya.
Menurut RD Alfons, untuk menanamkan nilai-nilai tersebut tidaklah gampang, karena tidak diturunkan begitu saja dari langit, namun perlu belajar secara terus menerus, seperti air yang bisa melubangi batu.
"Ini merupakan harapan dari pihak keuskupan dalam moment festival SMAK inj," ujarnya.
RD Alfons juga mengatakan, keuskupan juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag RI melalui Dirjen Bimas Katolik, Kankanwil karena telah mendirikan begitu banyak sekolah menengah agama Katolik dan juga sekolah tinggi pastoral. Dengan hal ini akan mendapatkan orang-orang Katolik yang baik dan juga dapat melahirkan pemimpin yang berkarakter Kristiani.
Kepala Kantor Kemenang Kabupaten Manggarai Timur, Anselmus Panggabean, S.Ag, dalam kesempatan itu, menyampaikan selamat datang bagi para kontingen dan tamu undangan dalam acara tersebut.
Ia mengatakan Kantor Kemenag Kabupaten Manggarai Timur sangat siap pasca ditunjuk menjadi tuan rumah Future Leader Fest SMAK Tahun 2024 se-region Flores Barat. Karena itu selaku tuan rumah sangat membuka diri menerima seluruh kontingen.
Anselmus juga menerangkan, Future Leader Fest SMAK Tahun 2024 merupakan ajang kolaborasi dan pertukaran ide antara peserta didik dalam ajang lomba itu dengan tujuan agar membangun generasi bagi pemimpin muda masa depan yang berkualitas dan berkarakter. Selain itu, melalui kegiatan ini juga sebagai ajang untuk silahturahmi antar peserta maupun undangan yang hadir.
Ada pun dalam Future Leader Fest ini dilaksanakan dalam bentuk perlombaan indoor dan outdoor.
Untuk indoor berupa lomba karya tulis ilmiah, debat bahasa Indonesia, orasi bahasa Indonesia, pidato bahasa Inggris, cerdas cermat moderasi beragama, tari kreasi nusantara dan lomba vokal group. Sedangkan outdoor yakni lomba gerak jalan dan ketangkasan baris berbaris.
Dalam lomba ini juga menghadirkan dewan juri yang profesional dari lembaga pendidikan tinggi dan juga dari praktisi seni di masyarakat.
Hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs Nikolaus Tatu, Vikjen Keuskupan Ruteng RD Alfons Segar, Vikep Borong juga selaku Ketua Yasukma Manggarai Timur RD Simon Nama, Pastor Paroki Borong RD Geradus Janu.
Kepala Kantor Kemenang Kabupaten Manggarai Timur, Anselmus Panggabean, S.Ag, perwakilan Kepala Kantor Kemenang Kabupaten Manggarai Pontius Mudin S.Fil, Kepala Kantor Kemenang Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus X Adi, S.Pd, Kepala Kantor Kemenang Kabupaten Ngada, Yohanes D Ase, S.Fil, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.
Para kepala sekolah bersama guru pendamping dan para peserta didik yang merupakan peserta lomba dari kontingen Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Semenari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo, SMAK St Stefanus Ketang, SMAK St Peregrinus Laziosi Watu Mingan, SMAK St Kristoforus Inerie, St Agustinus Langa, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Manggarai Timur Marselinus Vitus Selasa bersama seluruh ASN lingkup Kemenag Manggarai Timur serta undangan lainya. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News