TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Surga wisata alam di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur tak hanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Jika Tribuners merencanakan liburan ke Flores, anda bisa mengeksplor banyak tempat wisata alam dari ujung barat Pulau Flores hingga ke timur.
Ragam wisata alam ini mulai dari pantai, surga bawah laut, pulau, gunung, danau, bukit hingga savana. Tribuners bisa sisir Flores untuk menjelajahi alamnya dan berpetulang.
Berikut rekomendasi 12 tempat wisata alam di Pulau Flores, NTT yang wajib dikunjungi selain Labuan Bajo';
Baca juga: 6 Tempat Wisata Pantai Unik di NTT, Pasirnya Warna Pink & Biru
1. Pulau Mules atau Nuca Molas
Pulau Mules salah satu surga tersembunyi yang berada di selatan Pulau Flores, NTT. Pulau dengan topografi alam yang indah ini menjadi rumah bagi rusa, penyu dan burung maleo.
Pulau Mules satu-satunya pulau yang ada di Kabupaten Manggarai. Pulau Mules pun kerap dikenal dengan nama Nuca Molas. Nama pulau ini berasal dari bahasa Manggarai yaitu molas artinya cantik.
Tak sekadar nama, pulau ini cantik adanya. Menawarkan hamparan keindahan alam berupa bukit batu, padang rumput sabana dan pepohonan.
Di tempat ini anda bisa menyaksikan indahnya pemandangan kawanan sapi, kambing dan rusa mencari rumput di padang savana.
Di sekitar pulau ini hidup beragam satwa, antara lain, penyu, lumba-lumba, ikan beragam jenis, gugusan coral dan anemon yang dapat dinikmati oleh wisatawan.
2. Padang Sabana Mausui
Hamparan Padang Sabana Mausui membentang luas dan hijau. Di tempat ini masyarakat setempat menggembalakan ternaknya tetapi kini menjadi spot camping wisatawan.
Destinasi wisata ini terletak di kelurahan Watunggene, kecamatan Kota Komba sekitar 2 jam dari Kota Borong ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Padang Sabana Mausui berada di bawah kaki Gunung Komba dan Poco Ndeki tak jauh dari perairan Tanjung Bendera sangat menakjubkan.
3. Kampung Wae Rebo
Kampung Wae Rebo terletak di ketinggian 1100 meter di atas permukaan air laut. Orang-orang kerap menyebut kampung di atas awan. Memiliki rumah adat yang unik disebut Mbaru Niang yang mengandung filosfi kehidupan masyarakat Manggarai.
Rumah adat ini tinggi dan berbentuk kerucut.Yang pertama ada yang paling umum di kenali wisatawan adalah Waerebo di Kabupaten Manggarai. Berada di atas ketinggian, kampung ini sering tertutup kabut dan udaranya sangat dingin.
Terdapat 7 rumah utama atau Mbaru Niang di Wae Rebo yang melingkari batu yang tersusun rapi di tengan kampung dan dalam bahasa Manggarai disebut sebagai compang. Compang atau altar ini sebagai pusat aktivitas masyarakat untuk meletakan sesajian atau persembahan kepada leluhur.
4. Sawah Jaring Laba-laba atau Lodok Cancar
Di atas Bukit Cancar, sawah yang menyerupai jaring laba-laba raksasa ini terlihat jelas. Sawah ini tepatnya berada di Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggari, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat setempat menyebut area sawah ini dengan nama Lingko Lodok. Sawah dengan bentuk jaring laba-laba ini berkaitan dengan tradisi masayarakat Manggarai dalam pembagian tanah.
Pembagian tanah adat atau ulayat baik sawah maupun kebun yang merupakan milik komunal disebut lingko dilakukan Tua Teno. Sehingga lodok adalah sistem pembagian tanah lingko yang bentuknya serupa jaring laba-laba.
Untuk melihat bentuk sempurna guratan jaring labah-labah pada sawah ini, wisatawan harus mendaki bukit yang letaknya tak jauh dari Lodok Cancar. Di atas puncak bukit inilah pemandangan indah sawah Lodok Cancar terpancar.
5. Bukit Watunariwawo atau Bukit Avatar
Bukit Watunariwowo di Bajawa sering disebut bukit avatar. Topografi perbukitan terjalnya mirip perbukitan dalam animasi Avatar The Legende of Aang.
Bukit Watunariwowo ini terletak di Desa Beja, Kecamatan Langa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Topografinya menantang, bukit ini salah satu tempat wisata alam andalan di Bajawa.
6. Puncak Wolobobo
Puncak Wolobobo berada di atas ketinggian 1700 mdpl. Bukit Wolobobo menjadi spot terindah untuk menikmati Gunung Inerie yang lancip dan gagah.
Lautan awan yang membentang memberikan sensasi wisata di atas awan. Udara yang segar, kawah Wolobobo, awan yang membentang dan Gunung Inerie yang menjulang tinggi menjadi daya tarik destinasi wisata alam ini.
Ragam wisata Bukit Wolobobo lainnya yakni pemandangan sunrise dan sunset. Bukit Wolobobo terletak di Desa Turekisa, Kecamatan Gelowa Barat, Kabupaten Ngada juga menyuguhkan pemandangan kota Bajawa. Selain wisatawan bisa mengunjungi perkampungan Adat Bena, Gurusina, dan Manulalu.
7. 17 Pulau Riung
Kawasan wisata Taman Alam Laut (TWAL) 17 Pulau Riung terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Tempat wisata alam ini berjarak sekitar 75 kilometer dari Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada.
Taman Wisata Alam 17 Pulau di Riung salah satu penyangga Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat. Panorama alam di kawasan wisata Alam Laut 17 Pulau Riung sangat khas dan indah dipandang.
Selain kemolekan gugusan pulau yang indah dalam kawasannya, alam laut 17 Pulau Riung menjadi rumah ribuan kelelawar, kerang-kerang cantik dan ratusan hewan purba yaitu komodo.
8. Danau Kelimutu
Mendengar nama Danau Kelimutu tentu tak asing lagi. Danau yang khas dengan tiga warna ini satu-satunya ada di Indonesia. Keajaiban alam yang membentuk kawah dengan tiga warna berbeda membuat Danau Kelimutu unik dari pada danau lainnya.
Danau Kelimutu berada ini di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Memiliki tiga buah danau kawah di puncak dengan tiga warna berbeda-beda sehingga dinamakan danau tiga warna. Warna tiga kawah ini yaitu, merah, biru dan hijau bisa berubah-ubah.
9. Pantai Mauembo
Pantai Mauembo, pantai berbatu yang sangat indah terletak di Desa Tonggo Kecamatan Nangaroro. Kira-kira 15 menit dari pertigaan jalan Nangaroro-Maunori.
Desa Tonggo merupakan salah satu Desa Wisata di Kabupaten Nagekeo karena di Tonggo terdapat tiga kelompok daya tarik wisata yakni Natural Attractions yang terdiri dari wisata pemandangan (andscape), pemandangan laut (seascape) dan pantai (beaches).
Dİ Pantai Mauembo, terdapat bangkai kapal jepang yang karam di masa penjajahan jepang dahulu. Bangkai kapal tersebut menjadi wisata bawah laut yang indah sekali.
10. Pantai Koka
Pesona Pantai Koka di Maumere, Kabupaten Sikka tidak perlu diragukan. Lanskap alamnya memuka wisatawan yang berkunjung. Tempat wisata ini salah satu destinasi favorit para wisatawan yang berlibur ke Pulau Flores.
Serpihan surga tersembunyi dari Pulau Flores ini terletak di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Rute perjalanan anda menuju Pantai Koka dimulai dari Kota Maumere dengan jarak tempuh sekitar 48 kilometer ke arah barat. Namun ruas jalan menuju pintu masuk ke Pantai Koka Maumere belum beraspal dan rusak.
11. Pulau Pasir Meko
Destinasi wisata Pulau Pasir Meko satu dari peson surga wisata di Flores Timur. Pulau Pasir Meko bisa menjadi destinasi wisata saat berkunjung di Flores.
Memiliki pemandangan alam yang indah. Hamparan pasir putih yang terlihat timbul saat air laut surut serupa pulau kecil di tengah laut.
Pulau Pasir Meko, pulau cantik yang berada di Desa Pledo, Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Warga setempat menamai tempat wisata tersebut dengan Pasir Timbul Meko.
12. Pantai Neren Watotena dan Rako
Tempat wisata yang tak kalah menariknya adalah Pantai Neren Watotena di Desa Beda Lewun, Kecamatan Ile Boleng dan Pantai Rako di Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Dua objek wisata ini pernah masuk nominasi Ajang Pesona Indonesia (API) Award 2022 dari lima objek wisata yang diusulkan.
Pantai Neren Watotena masuk nominasi kategori destinasi baru dan pantai Rako masuk kategori destinasi wisata air.
Pantai Neren Watotena memiliki pasir putih yang eksotik sepanjang kurang lebih 1 km dan batu karang berbentuk perahu. Selain itu ada hutan di sekitaranya masih terjaga.
Nah, demikian rekomendasi tempat wisata di Pulau Flores untuk petulangan libur
Berita wisata Tribunflores.com lainnya di Google News