Universitas Nusa Nipa

Profil Rektor Universitas Nusa Nipa Doktor Gery Gobang

Penulis: Cristin Adal
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Nusa Nipa periode 2024-2028, Dr. Jonas K. G. D. Gobang, S. Fil., M.A, memberikan sambutan saat acara pelantikan di Aula Nawacita Kampus Universitas Nusa Nipa, Senin 27 Mei 2024.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Dr. Jonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil,MA merupakan rektor keempat Universitas Nusa Nipa sejak berdiri tahun 2005 lalu.

Gery Gobang sapaan akrabnya dilantik sebagai Rektor Universitas Nusa Nipa periode 2024-2028 pada Senin, 27 Mei 2024. Doktor Gery Gobang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor I dan dosen aktif di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Nipa.

Ia kelahiran Lela, Kabupaten Sikka pada 08 April 1975. Ayahnya bernama Jonas Petrus Teiping Gobang (Alm) dan ibunya, Maria Consolata da Silva (Almh). Gery Gobang menikah dengan Yuliana Mariana Wai Odo dan buah hati mereka bernama Gracia Leanore Maria Gobang.

Perjalanan pendidikan Doktor Gery Gobang dimulai dari Taman Kanak-Kanak Panti Rini, Maumere, NTT pada 1980 dan tamat 1982. Ia melanjutkan pendidikan dasar di Sekolah Dasar SDK Nita I, Maumere, NTT pada 1982-1987.

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Tahun Ini, Universitas Nusa Nipa PTS di NTT Penerima Hibah LLDIKTI XV Terbanyak

 

 

Pada tahun 1987 beliau mengenyam pendidikan menengah di Sekolah Menengah Pertama, SMPN Nita, Maumere dan tamat tahun 1989. Kemudian melanjukan Pendidikan di Sekolah Menengah Atas Seminari Hokeng, Larantuka, NTT mulai tahun 1990-1994.

Lalu pada tahun 1995 Doktor Gery Gobang menempuh pendidikan tinggi di IFTK Ledalero, Maumere pada tahun 1995 hingga 1999 dan meraih gelar sarjana pertama (S1).

Dari Ledalero, Doktor Gery Gobang merampungkan program S2 bidang ilmu komunikasi di Universitas Gadjah Madah (UGM) Yogyakarta pada 2011.

Namun sejak 2006 ia bergabung di Universitas Nusa Nipa dan dipercayakan mengampuh mata kuliah, Dasar-Dasar Filsafat dan Logika, Filsafat Ilmu, Retorika, Komunikasi Politik hingga Filsafat Politik.

Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere, Drs Sabianus Nabu menyebutkan, Doktor Gery Gobang menjadi doktor pertama yang dimiliki Universitas Nusa Nipa Maumere.

 

Baca juga: Geri Gobang Resmi Dilantik Jadi Rektor Universitas Nusa Nipa, Ini Harapan Para Dosen

 

Dia menyandang gelar doktor ilmu komunikasi usai mempertahankan disertasi berjudul “Wacana Korupsi di Provinsi NTT Dalam Media Massa Cetak” di hadapan dewan penguji disertasi Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat pada tahun 2015 lalu.

Doktor Gery Gobang diketahui mengambil perspektif studi wacana kritis atas berita korupsi pada surat kabar lokal Pos Kupang, Flores Pos, dan Timor Express.

Pengamat politik dari Universitas Nusa Nipa Maumere ini terjun dalam penelitian terkait media massa dan menjadi ketua peneliti.

Ia meneliti eksistensi surat kabar di NTT dengan judul Surat Kabar di Tengah Badai Kemiskinan dengan Studi Deskriptif Pers Daerah di Nusa Tenggara Timur yang dibiayai Fisipol UGM tahun 2010.

Gery Gobang juga meneliti hadirnya Telkomsel dalam ruang sosial dengan judul penelitian Inovasi Tiada Henti Telkomsel Membawa Implikasi Sosial dalam Dunia Tanpa Batas, dibiayai PT. Telkomsel Tbk pada tahun 2010.

Kemudian ia juga meneliti hubungan media dan realitas sosial dengan Kajian Filsafat dan Teori Komunikasi yang dibiayai Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere, tahun 2012.

Selain aktif melakukan penelitian, Doktor Gery Gobang juga banyak menulis karya ilmiah yang telah dipublikasikan di media massa ternama di Nusa Tenggara Timur seperti Flores Pos dan Pos Kupang. Karya ilmiah tersebut juga dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional.

Karya ilmiah terbaru yang ditulisnya pada tahun 2024 dengan judul Cultural Frictions and Resilience: Insights into Cross-Cultural Communication on Flores Island of East Nusa Tenggara Indonesia (ESP) International Journal of Science, Humanities and Management Studies.

Doktor Gery Gobang juga pernah menjadi pembicara pada beberapa seminar nasional, lokararya dan simposium. Seperti International Seminar on Media and Politics yang diselenggarakan Pascasarjana Fisipol UGM Yogyakarta.

Kemudian Seminar Nasional “Globalisasi dan Vatikan sebagai Global Player di Bawah Kepemimpinan Paus Yohanes Paulus II” di Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret dan Keuskupan Maumere.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News