Berita Ende

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, ACIL Ende Ajak Terapkan Bank Sampah Mulai Dari Sekolah

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUNGUT SAMPAH - Ketua ACIL Ende, Umar Hamdan sedang memungut sampah di salah satu sudut di Kota Ende.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNGFLORES.COM, ENDE - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia, Rabu, 5 Juni 2024, Komunitas Anak Cinta Lingkungan (ACIL) Ende mengajak sekolah-sekolah di Kabupaten Ende mulai menerapkan pengelolaan sampah dengan program bank sampah sekolah atau program rumah sampah. 


Hal itu dilakukan sebagai pojok edukasi cinta lingkungan disekolah guna menciptakan sekolah menjadi sekolah yang ramah lingkungan berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dengan program sekolah adiwiyata.


Hal itu disampaikan Ketua ACIL Ende, Umar Hamdan kepada TribunFlores.com, Rabu, 6 Juni 2024 usai mengikuti apel memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende.


Hari Lingkungan Hidup Sedunia, jelas Umar Hamda, merupakan bagian dari platform global untuk menginspirasi perubahan besar di fenomena saat ini dan mengingatkan umat manusia untuk menghadapi tantangan hidup yang ada saat ini serta mengingat fenomena pemanasan global semakin mengkhawatirkan sehingga bumi tidak begitu sehat lagi.

 

Baca juga: Berkas Kasus Bronjong Dikirim ke Kejaksaan, Kapolres Ende Akan Surati Divisi Propam Mabes Polri

 


"Sebagai organisasi pencinta lingkungan yang selama ini melakukan berbagai kegiatan dan kampanye terkait permasalahan lingkungan khususnya permasalahan sampah di Kabupaten Ende, di momen hari lingkungan hidup sedunia 5 Juni 2024 ACIL mengajak kepada kita semua warga masyarakat Kabupaten Ende untuk lebih bijak dalam menangani masalah sampah," ujar Umar Hamdan.


Lanjut dia, kerjasama serta peran aktif semua pihak dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengolah sampah yang dihasilkan dimulai dari sumber timbulannya yakni rumah, kantor, pasar, tempat wisata, tempat usaha, dimana sampah-sampah yang dihasilkan setiap harinya masih ada nilai guna bahkan menambah nilai ekonomi pendapatan.


"Pada dunia pendidikan yakni sekolah-sekolah di Kabupaten Ende mari mulai terapkan konsep pengelolaan sampah dengan program bank sampah sekolah atau program rumah sampah sebagai pojok edukasi cinta lingkungan disekolah kita ciptakan sekolah menjadi sekolah yang ramah lingkungan, berkolaborasi dengan pemerintah dinas lingkungan hidup dengan program sekolah adiwiyata," tandas dia. 


Sejalan dengan tema hari lingkugan hidup sedunia 5 Juni 2024 "Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience", menurut Umar, penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan, dengan perubahan iklim yang berlangsung di dunia sangat memprihatinkan serta berbagai upaya telah dilakukan oleh para pemangku kepentingan, pegiat dan aktivis lingkungan, serta masyarakat secara umum yang menyadari akan pentingnya agenda menyelamatkan bumi sebagai tempat tinggal seluruh umat.


"Perlu kita sadari bahwa pentingnya saling kolaborasi yang tersistematis yakni pemerintah, adat dan masyarakat untuk terus menjaga keutuhan bumi ini, “Bumi Rumah Kita”," tutup Umar Hamdan.


 Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News