Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Banjir dan longsor terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat, 7 Juni 2024.
Personel Polsek Nangaroro, Unit IK Polsek Nangaroro bersama Kanit Samapta dan Piket Jaga Regu I melakukan monitoring titik-titik rawan longsor setelah curah hujan lebat yang terjadi selama empat hari mulai tanggal 04 Juni 2024 sampai saat ini di wilayah Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.
Monitoring titik-titik rawan longsor ini dilaksanakan di jalan raya jalur Selatan Nangaroro-Maunori dan daerah rawan longsor dan banjir lainnya di wilayah Kecamatan Nangaroro.
Aparat Polsek Nangaroro menemukan dua titik lokasi banjir terjadi di Desa Woewutu, satu titik terjadi di Desa Riti dan tiga titik terjadi di Desa Ulupulu yang menyebabkan kerusakan badan jalan dengan panjang sekitar ±25 m.
Baca juga: BPBD Ende Imbau Warga Yang Tinggal di Perbukitan Segera Mengungsi
Robohnya badan jalan tersebu mengakibatkan sebagian aspal rusak hingga setengah badan jalan dan terjadi rongga di bawah aspal akibat kikisan saat banjir.
Sementara itu, ditemukan badan jalan longsor sekitar ±10 m yang terjadi di Kampung Bondo Desa Woewutu. Badan jalan tersebut longsor sehingga mengakibatkan seluruh badan jalan putus dan kendaraan yang melintasi harus melewat bahu jalan.
Selain itu, tiga titik banjir juga terjadi di wilayah Desa Ulupulu yang merupakan banjir kiriman dari arah gunung dan turun ke arah perkampungan.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrim, Kapolsek Wolowaru, Ende, Imbau Warga Tetap Waspada dan Berhati-Hati
Karena tidak adanya saluran atau drainase, air meluap ke badan jalan hingga mengakibatkan banyak bebatuan yang terseret banjir ke jalan raya yang menyebabkan kemacetan arus lalulintas.
Mengatasi kondisi itu, anggota Polsek Nangaroro membuat tanda pada pinggiran jalan yang rusak maupun yang terdapat rongga di bawah aspal agar tidak dilalui oleh pengendara roda dua dan roda empat maupun masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar tidak terjadi kecelakaan.
Anggota Polsek Nangaroro menghimbau masyarakat yang melintasi agar selalu waspada dan berhati-hati.
Mereka juga berkordinasi dengan para kepala desa di wilayah tersebut guna menghimbau warga masing-masing dan berkordinasi dengan pihak PLN agar segera memperbaiki tiang listrik yang jatuh dan kabel listrik yang di putus akibat pohon tumbang.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News