DYD VII Keuskupan Agung Kupang

DYD VII Keuskupan Agung Kupang, Mgr Hironimus: Bersukacita dalam Situasi Apapun

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERTEMUAN- OMK se Keuskupan Agung Kupang saat mengikuti Diocese Youth Day (DYD) VII Keuskupan Agung Kupang di Paroki St. Gregorius Agung Oeleta.

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Diocese Youth Day (DYD) VII Keuskupan Agung Kupang  tahun 2024 diselenggarakan di Paroki St. Gregorius Agung Oeleta. 

Kegiatan yang berlangsung sejak 1-5 Juli 2024 ini diikuti ribuan peserta Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Agung Kupang.

Tema besar DYD VII Keuskupan Agung Kupang tahun 2024 ini mengambil tema "Orang Muda Katolik Simak, Bijak dan Berdampak".

 

Baca juga: Orang Kudus Milenial Pertama, Beato Carlo Acutis Dinyatakan Sebagai Santo pada Yubileum 2025

 

DYD VII Keuskupan Agung Kupang 2024

Ketua Panitia DYD VII, RD. Andi Toda mengatakan, tema ini diangkat karena  saat ini OMK hidup di zaman yang penuh dinamika, banyak tantangan dan rintangan di tengan perkembangan terknologi yang begitu pesat namun perkembangan itu justru membuat mentalitas pemuda merosot.

Melalui kegiatan DYD VII KAK 2024 ini OMK dituntut agar menyimak perubahan jaman, dituntut bijak mengatur hidup agar berdampak baik terhadap pribadi maupun sesama.

Peserta sudah tiba sejak Minggu 30 Juni 2024 dan mulai dibagi ke tempat penginapan mereka masing-masing.

Awalnya kegiatan ini direncanakan diikuti 44 kontingen yang terdiri dari 35 Paroki dan 9 koasi di Keuskupan Agung Kupang (KAK) yang ikut dalam kegiatan ini.

 

Baca juga: Carlo Acutis dan 14 Beato Disetujui untuk Dikanonisasi Paus Fransiskus

 

Dia merincikan setiap kontingen satu Paroki akan mengutus 50 0rang peserta dan satu moderator, lalu untuk koasi paroki mengutus OMK 30 orang tambah satu orang sehingga total peserta DYD VII tahun 2024 sekitar 2.020 orang. 

Namun yang teregistrasi pada 1 Juli 2024 peserta yang datang sebanyak 1256 orang dari 30 paroki dan 8 kuasi dari total 35 paroki dan 9 kuasi yang ada di Keuskupan Agung Kupang.

Ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari ini mulai dari perayaan ekaristi bersama, seminar-seminar, sharing, outing, dan pensi.

Pantia juga belerja maskimal untuk mengelola kegiatan yang melibatkan ribuan orang ini dimana peserta dibagi dalam dua kelompok yakni Maria dan Marta yang akan secara bergantian mengikuti kegiatan seminar juga kegiatan sosial lainnya.

Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupamg Romo Dus Bone mengajak semua OMK agar menggunakan kesempatan ini untuk mengenal satu sama lain.

Misa Pembukaan Diocese Youth Day (DYD) VII Keuskupan Agung Kupang 

Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni memimpin misa pembukaan Diocese Youth Day (DYD) VII Keuskupan Agung Kupang di Gereja Katolik Oeleta.

Mgr. Hironimus saat membuka kegiatan tersebut meminta orang muda agar selalu bersukacita dalam situasi apapun.

Sehingga dalam perkembangan digitalisasi yang semakin maju, Uskup Hironimus  mengajak orang muda untuk menghadapi tantangan dan hambatan yang ada.

Selain itu perkembangan teknologi juga membuat banyak orang mengalami fenomena kesepian dalam kebersamaan dimana lebih sibuk dengan dunia maya daripada dengan dunia nyata.

Akibatnya banyak orang saat menghadapi tantangan sulit untuk berbagi dengan sesama yang membuat dia kesepian.

Bahkan dekade terakhir kata Uskup Hironimus banyak fenomena bunuh diri di Kota Kupang yang terjadi di kalangan muda akibat dari kesepian yang dialami.

Selain itu juga digitalisasi juga membuat banyak orang tidak memunculkan jati dirinya dan selalu menggunakan identitas bayangan dengan tujuan bebas berekpresi dalam dunia maya

Melalui kegiatan DYD VII ini Uskup Hironimus berharap menjadi sebuah solusi jitu dalam menghadapi perkembangan teknologi.

Kegiatan ini juga dirinya mengharapkan agar OMK saling berbagi pengalaman dan hambatan khususnya terkait perkembangan digitalisasi ini.

Lebih lanjut Uskup Hironimus menegaskan orang muda bukan lagi masa depan gereja tapi juga wajah gereja masa kini karena begitu banyak keterlibatan orang muda saat ini.

"Selamat menjalani pekan DYD VII mulai 1 sampai 5 Juli nanti," pungkas Uskup Pakaenoni.

Ketua OMK Kontingen Paroki HTM Oeekam, Deny Tefa mengaku sangat senang mengikuti pekan DYD VII KAK tahun 2024 ini.
   
Selama ini akibat Covid-19 kegiatan ini terhenti dan baru silaksanakan kembali tahun ini dan mereka sangat antusias

"Kami berharap kegiatan ini terua berlanjut dontahun-tahun mendatang dan dapat mempererat hubungan OMK se Keusukupan Agung Kupang," harapnya.

(Ryan Tapehen/POS KUPANG.COM)

 

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News