TRIBUN FLORES.COM, MAUMERE- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dana kepariwisataan atau tourism fund ditargetkan rampung pada Agustus 2024.
Dilansir dari Kompas.Com, hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga dala program The Weekly Brief with Sandi Uni, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin 8 Juli 2024.
"Tourism fund baru saja diputuskan di rapat dengan presiden dan presiden terpilih, akan diluncurkan. Regulasinya ditargetkan final pada bulan Agustus (2024)," kata Sandiaga.
Sandiaga menyebutkan target dana pada tourism fund sebesar Rp 2 triliun dianggarkan untuk Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025, dan tidak menggunakan konsep iuran pariwisata.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Tegaskan Pelaku Usaha Pariwisata Patuhi Aturan Garis Sempadan Pantai
Dalam hal ini seperti mengundang event-event berkelas internasional, event-event budaya, olahraga, maupun juga MICE (meeting, incentive, convention, exhibition).
Presiden Kembali Kunjungi IKN Akhir Mei, Pastikan Kesiapan Menjelang Perayaan HUT RI Artikel Kompas.id Sandiaga menyampaikan, dana ini akan digunakan untuk nation branding atau mempromosikan pariwisata di Indonesia.
Dalam beritaKompas.com sebelumnya, Sandiaga mengatakan bahwa dana Rp 2 triliun tersebut akan dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yaitu Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Baca juga: TPK Hotel Bintang di NTT Capai 43,72 Persen dan Kunjungan Wisman Naik 5,01 Persen pada Mei 2024
"Jadi tidak ada pembebanan ke wisatawan, itu perlu digarisbawahi. (Dana Rp 2 triliun) itu bukan dana yang dikelola oleh kementerian, tapi dana yang dikelola oleh BPDLH," kata Sandi seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 8 Juli 2024.
Dana kepariwisataan ini, katanya, akan digunakan untuk mendanai event-event yang memiliki kriteria mampu mengangkat ekonomi, menggerakkan wisatawan, dan memiliki aspek keberlanjutan.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News