TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan injil katolik hari ini Rabu 10 Juli 2024.
Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian katolik.
Renungan harian katolik hari ini ada dibagian akhir artikel ini.
Rabu 10 Juli 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XIV, Santa Felisitas bersama ketujuh anaknya, Martir, Santa Rufina dan Secunda, Martir, Santo Erik IX, Martir, Santo Kanut IV, Martir, Santo Olaf II, Martir, Santa Veronika Yuliani, Biarawati, dengan Warna Liturgi Hijau.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Juli 2024, Gemar Mendengarkan Ajaran-Nya
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 10 Juli 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Hos. 10:1-3,7-8,12
Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala.
Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka. Sungguh, sekarang mereka berkata: “Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada Tuhan.
Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?” Samaria akan dihancurkan; rajanya seperti sepotong ranting yang terapung di air. Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa Israel, akan dimusnahkan. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh di atas mezbah-mezbahnya.
Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung: “Timbunilah kami!” dan kepada bukit-bukit: “Runtuhlah menimpa kami!” Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari Tuhan, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 105:2-3,4-5,6-7
Ref. Carilah selalu wajah Tuhan.
Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil Mrk 1:15
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Kerajaan Allah sudah dekat; bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Bacaan Injil Mat 10:1-7
Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan.
Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas, saudaranya; Yakobus, anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya; Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius, pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus, dan Ia berpesan kepada mereka, “Janganlah kalian menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria , melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel . Pergilah dan wartakanlah, ‘Kerajaan Surga sudah dekat’.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 10 Juli 2024.
Dalam Bacaan Injil Matius 10:1-7 hari ini mengisahkan tentang, kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan.
Kisah dalam Injil hari ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa jumlah orang yang mengikuti Tuhan Yesus dan yang gemar mendengarkan ajaranNya makin bertambah banyak.
Selain itu jenis orang yang menatikan pelayananNya juga makin bervariasi. Ada yang mencariNya untuk mendengarkan sabdaNya, mencari kesembuhan dari berbagai penyakit atau pelepasan dari kuasa roh jahat.
Ada pula yang mungkin hanya ikut-ikutan. Dimata Tuhan Yesus, orang-orang itu ibaratnya domba-domba yang terlantar tanpa gembala (bdk. Mat 9:36).
Karena situasi dan tuntutan pelayanan tersebut, Tuhan Yesus memilih 12 orang sebagai muridNya, yang diharapkan akan melanjutkan karya-karyaNya.
Bila kita mencita-citakan sebuah karya pelayanan akan terus hidup, maju dan makin besar, kita tidak boleh terlambat menyiapkan kader-kader untuk menopang dan menjamin karya tersebut di masa depan.
Tuhan selalu menghendaki lebih banyak orang yang akan dilibatkan, dipersiapkan bekerjasama untuk melanjutkan karya-karyaNya di dunia.
Sejak menerima baptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, kita telah diangkat Yesus menjadi rasulNya.
Pada akhir perayaan Ekaristi, kita semua mendapat tugas dari Gereja, diutus membawa damai dan mewartakan Kabar Gembira.
Di zaman sekarang tugas perutusan sebenarnya jauh lebih mudah kita laksanakan dibanding zaman 12 rasul. Kalau dulu mereka harus mendatangi satu demi satu domba yang hilang, sekarang dengan alat-alat komunikasi modern (telepon, handphon, internet) kita bisa menyapa mereka dari jarak jauh. Sebagai sarana pewartaan, alat-alat komunikasi itu sangat membantu tugas perutusan kita.
Pertanyaannya, pernahkah kita memanfaatkan secara maksimal alat-alat itu untuk mewartakan Kerajaan Sorga? Jangan-jangan malah cuma kita gunakan untuk menyebarkan isu, urusan bisnis, ngerumpi dan omong kosong tak bernilai.
Doa Penutup
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, sabda-Mu penuh daya kekuatan: membuka harapan dan penyembuhan bagi mereka yang mengimaninya.
Kami mohon, buatlah subur dalam diri kami bagaikan padi di tanah yang menjadi rezeki bagi orang banyak.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber iman katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News