TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan liturgi Minggu 21 Juli 2024.
Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk peringatan fakultatif, Daniel, Nabi dan hari biasa pekan XVI.
Hari minggu biasa XVI dengan warna liturgi hijau.
Bacaan hari Minggu: Yer. 23:1-6; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Ef. 2:13-18; Mrk. 6:30-34 dan BcO Ayb 11:1-20.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 21 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Bacaan hari Minggu:
Yer 23:1 "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" ?demikianlah firman TUHAN.
Yer 23:2 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku: "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai, dan kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman TUHAN.
Yer 23:3 Dan Aku sendiri akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku dari segala negeri ke mana Aku menceraiberaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka: mereka akan berkembang biak dan bertambah banyak.
Yer 23:4 Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan menggembalakan mereka, sehingga mereka tidak takut lagi, tidak terkejut dan tidak hilang seekorpun, demikianlah firman TUHAN.
Yer 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
Yer 23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN?keadilan kita.
Mazmur Tanggapan:
Mzm 23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Mzm 23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Mzm 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Mzm 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Mzm 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mzm 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Mzm 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Bacaan Kedua:
Ef 2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Ef 2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
Ef 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Ef 2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ef 2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",
Ef 2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Injil Katolik
Mrk 6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
Mrk 6:31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
Mrk 6:32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.
Mrk 6:33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
Mrk 6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
BCO:
Ayb 11:1 Maka berbicaralah Zofar, orang Naama:
Ayb 11:2 "Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan?
Ayb 11:3 Apakah orang harus diam terhadap bualmu? Dan kalau engkau mengolok-olok, apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?
Ayb 11:4 Katamu: Pengajaranku murni, dan aku bersih di mata-Mu.
Ayb 11:5 Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman, dan membuka mulut-Nya terhadap engkau,
Ayb 11:6 dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu.
Ayb 11:7 Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?
Ayb 11:8 Tingginya seperti langit?apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati?apa yang dapat kauketahui?
Ayb 11:9 Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, dan lebih luas dari pada samudera.
Ayb 11:10 Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?
Ayb 11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.
Ayb 11:12 Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai liarpun dapat lahir sebagai manusia.
Ayb 11:13 Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;
Ayb 11:14 jikalau engkau menjauhkan kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan ada dalam kemahmu,
Ayb 11:15 maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut,
Ayb 11:16 bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu.
Ayb 11:17 Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari.
Ayb 11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;
Ayb 11:19 engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu, dan banyak orang akan mengambil muka kepadamu.
Ayb 11:20 Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, mereka tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan nafas."
Peringatan Santu-Santa Pelindung Minggu 21 Juli 2024
Daniel, Nabi.
Daniel lahir kira-kira pada abad ke-5 sebelum Masehi.
Keluarganya tergolong keluarga bangsawan Yahudi yang terhormat.
Kisah hidup masa kecilnya, demkian juga saat kematiannya tidak diketahui dengan pasti.
Ketika Yerusalem jatuh ke tangan bangsa Babylonia pada tahun 587 sebelum Masehi, beberapa pemuda dari keturunan raja dan kaum bangsawan Yahudi di bawa ke Babylonia untuk bekerja sebagai pegawai di istana raja.
Syaratnya ialah mereka tidak boleh bercacat cela, berperawakan baik, memahami berbagai hikmat, berpengetahuan luas dan mempunyai pengertian tentang berbagai ilmu.
Di Babylonia, pemuda-pemuda itu diajari tulisan dan bahasa orang Kasdim agar bisa membantu raja (Lih. Kitab Daniel 1:3– 6).
Di antara mereka terdapat Daniel bersama tiga orang kawannya: Hananya, Miseal dan Azarya. Ketiga-tiganya berasal dari suku Yehuda.
Nama mereka diganti dengan nama baru: Beltsazar (Daniel), Sadrakh (Hananya), Mesakh (Miseal) dan Abednego (Azarya). Mereka dijamin dengan baik sekali oleh raja.
Raja memberi mereka makanan dari bagiannya sendiri, dan anggur pilihan yang biasa diminum raja.
Meskipun demikian, Daniel memutuskan tidak menajiskan dirinya dengan makanan dan minuman raja itu.
Sebagai pahalanya, Allah mengaruniakan kepadanya kasih dan perlindungan dari pemimpin pengawal istana raja.
Allah juga memberikan kepada Daniel dan ketiga kawannya pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat. Daniel sendiri diberi berbagai penglihatan dan mimpi (Dan 1:8-17).
Dengan karunia-karunia itu, Daniel meramalkan datangnya Kerajaan Mesianis Allah yang akan menggantikan kerajaan-kerjaan dunia (Kitab Daniel bab 2).
Cerita-cerita dari bagian pertama Kitab Daniel, misalnya tentang pembebasan ketiga kawannya dari tanggul api yang menyala-nyala (bab 3) dan pembebasan Daniel dari mulut singa (bab 6) menunjukkan kekuasaan Allah atas manusia.
Daniel mengalami banyak penglihatan tentang kesulitan-kesulitan yang akan mendahului pembangunan Kerajaan Mesianis Allah sebagaimana dilukiskan secara panjang dalam bab 7 sampai 12 Kitab Daniel.
Santo Laurensius Brindisi, Pujangga Gereja
Kesan pertama yang cukup menyolok mata dari pribadi Laurensius Brindisi ialah bahwa ia adalah seorang ahli bahasa.
Di samping bahasa ibunya sendiri, yakni bahasa Italia, Laurensius mahir berbicara dalam berbagai bahasa asing: Ibrani, Yunani, Jerman, Bohemia, Spanyol dan Prancis.
Keahliannya ini sangat membantu dia untuk mempelajari Kitab Suci dan menikmatinya dalam bahasa aslinya.
Laurensius lahir di Italia pada tanggal 22 Juli 1559 dari pasangan William dan Elisabeth Russo. Nama yang diberi kepada Laurensius ketika ia lahir adalah Yulius Caesar.
Kedua orangtuanya meninggal dunia ketika Yulius menginjak usia remaja. Selanjutnya ia dipelihara oleh pamannya dan disekolahkan di kolose Santo Markus de Venice.
Ketika berusia 16 tahun, ia masuk biara Fransiskan Kapusin di Venisia. Semenjak itu namanya diganti menjadi Laurensius.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Padua dalam bidang filsafat dan teologi. Akhirnya ia ditabhiskan menjadi imam pada usia 23 tahun.
Karena kemampuan bahasa itu, Laurensius dengan mudah dapat mempelajari Kitab Suci dalam bahasa aslinya. Atas permintaan Paus Klemens VIII (1592-1605), Laurensius banyak berkhotbah di Italia bagi golongan Yahudi.
Kemahirannya berbahasa Yahudi meyakinkan para Rabbi (guru agama Yahudi) bahwa ia seorang Yahudi yang beragama Kristen.
Laurensius sangat terkenal di kalangan umat. Ia seorang imam yang baik dan sangat peka terhadap kebutuhan umatnya. Maka dia juga ditunjuk sebagai pemimpin biara Kapusin di Tuscany pada usianya 31 tahun.
Kemudian ia terpilih menjadi Superior Jendral Ordonya pada tahun 1602. Selain itu ia juga ditunjuk sebagai pembantu terdekat dan penasehat Sri Paus. Tugas-tugas yang dibebankan kepadanya membutuhkan suatu kebijaksanaan yang tinggi. ia ternyata mampu untuk melaksanakan semua tugas itu dengan sangat berhasil.
Ketika dalam perjalanan menuju Lisabon untuk menemui raja Spanyol, ia jatuh sakit. Akhirnya ia meninggal di sana pada tahun 1619. Penghormatannya terhadap Kitab Suci dan kepekaan terhadapnya terhadap kebutuhan umat menghadirkan suatu corak hidup yang sesuai dengan tuntutan umat abad ke XX.
Santo Viktor dari Marseilles, Martir
Viktor berarti 'pemenang'. Nama ini diberikan sebagai penghormatan kepada beberapa orang martir yang menurut berbagai tradisi setempat dianggap mati sebagai saksi iman pada abad ke-¾.
Salah satu martir yang terkenal dari antara mereka itu ialah Viktor dari Marseilles, Prancis. Beliau berhasil mentobatkan ketiga penjaganya di penjara menjadi Kristen dan kemudian bersama-sama mereka itu menjalani hukuman mati karena kekristenannya.(sumber iman katolik.com/(gg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News