Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat mengajak masyarakat lokal untuk terlibat dalam pengelolaan sampah di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Julie, masalah sampah di daerah wisata perlu diperhatikan serius dan dikelola bersama dengan melibatkan masyarakat sekitar. 

"Labuan Bajo sebagai destinasi super premium wajib memperhatikan persoalan sampah, dan bagi saya penting melibatkan masyarakat lokal, kita kerja kolaboratif mengatasi masalah ini," kata Julie saat kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penanganan sampah di Labuan Bajo yang diikuti puluhan milenial, Kamis 8 Agustus 2024.

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap ditemukan solusi tepat dan kerja kolaborasi guna mengurangi volume sampah dan bagaimana masyarakat lokal diajari bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. 

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Borong Dagangan UMKM di AKI Labuan Bajo, Puji Desain Produk Lokal

"Jangan sampai nanti sampah sudah menumpuk baru dicarikan solusi," ungkapnya. 

Politisi NasDem itu menambahkan, masalah kebersihan dan pengelolaan sampah adalah bagian penting menciptakan kenyamanan bagi pengunjung. 

"Labuan Bajo ini dikunjungi turis dari seluruh dunia, sebagai tuan rumah kita harus menjaga tempat kita agar selalu bersih dari sampah," katanya. 

Ia juga mendorong Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) RI memprioritaskan Labuan Bajo ketika ada bantuan dari Pemerintah Pusat. 

"Kalau bisa bantuan-bantuan KLHK jangan dikasih satu saja tapi harus lebih banyak lagi bantuan ke NTT," ujarnya. 

Hadir sebagai pembicara dalam bimtek ini, Zaimah Ima, Direktorat Penanganan Sampah KLHK, Zulfikar, Kabid Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup Manggarai Barat, dan Theresia Sarti dari Indonesia Waste Platform (IWP). 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News