Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES. COM, Andrian Masryano John Tandi
TRIBUNFLORES. COM, MAUMERE - Guntur (52) pemilik pangkalan minyak tanah di Jalan Bandeng, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, membantah bahwa warga sulit mendapatkan minyak tanah.
Menurut Guntur, saat ini warga tidak kewalahan mendapatkan minyak tanah karena stoknya selalu ada.
Guntur menyampaikan tempatnya ramai di kunjungi warga untuk membeli minyak tanah.
Ia menyatakan pangkalannya mendapatkan jatah minyak tanah setiap hari satu drom.
Baca juga: Sudah Tiga Hari, Warga Sikka NTT Sulit Dapatkan Minyak Tanah
Pendistribusian bahan bakar minyak tanah juga dilakukan ke setiap titik agen pangkalan minyak.
"Warga tidak susah untuk mencari minyak tanah karena setiap agen selalu di distribusikan minyak tanah,"ujar Guntur Kamis 12 September 2024.
Ia menyampaikan banyak yang tidak mendapat minyak tanah karena permintaan pembelian 10 sampai 20 liter dalam satu kali, sehingga warga banyak yang tidak mendapatkan minyak tanah.
Ada warga yang tidak mendapatkan minyak tanah karena stoknya sangat terbatas sehingga mereka menitip jerigen disana.
Guntur juga menyampaikan tidak hanya masyarakat dalam kota maumere saja yang datang membeli minyak tanah, tetapi ada juga dari pulau Palue yang menitip jerigen untuk mendapatkan minyak tanah.
Ia juga menambahkan harga minyak tanah masih tetap di jual dengan Harga Rp 4.000 per liter di semua agen pangkalan minyak tanah.
Stok Minyak Langka
Sebelumnya, Guntur (52) pemilik pangkalan minyak tanah di Jalan Bandeng, Kelurahan Kota Uneng, Kabupaten Sikka, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengaku saat ini warga sulit mendapatkan minyak tanah. Hingga kini, stok minyak tanah di Sikka langka.
Guntur menyampaikan tempatnya ramai dikunjungi warga untuk membeli minyak tanah.
Ada warga yang tidak mendapatkan minyak tanah karena stoknya sangat terbatas sehingga mereka menitip jerigen disana.
Guntur juga menyampaikan tidak hanya masyarakat dalam Kota maumere saja yang dating membeli minyak tanah, tetapi ada juga dari Pulau Palue yang menitip jerigen untuk mendapatkan minyak tanah.
Ia menyampaikan distribusi bahan bakar dari Pertamina sedikit atau terbatas sehingga banyak masyarakat kewalahan mendapatkan minyak tanah. Ia mendapatkan jatah minyak tanah dari Pertamina sebanyak 3 drum per bulan.
"Saya berharap semoga pihak Pertamina bisa mendistribusikan bahan bakar ke pangkalan minyak terdekat sehingga masyarakat tidak kewalahan untuk mencari minyak,"ujar Guntur saat dijumpai TRIBUNFLORES.COM Selasa 10 September 2024.
Ia menambahkan, walaupun susah untuk mendapatkan minyak tanah tetapi, harganya masih tetap dijual dengan Harga Rp 4.000 per liter di semua agen pangkalan minyak tanah.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News