Ia juga menyebut beberapa titik jalan rusak di sekitar kota Maumere seperti jalur jalan ke Wuring dan juga jalur negara. 

Menurut Leta, jalan-jalan rusak tersebut berpotensi berbahaya karena dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

Leta sebagai seorang mahasiswa berharap jalan-jalan yang rusak itu dapat diperbaiki.

“Saya sangat berharap kepada calon bupati agar memperhatikan para pedagang kaki lima yang mana bapa bupati yang baru dapat memberikan akses untuk berjualan,” tutupnya. 

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Nipa (Unipa), Melki Bata, berharap untuk masa kampanye nanti, para Calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka tidak saling beradu domba.

"Untuk dalam masa kampanye nanti kami harapkan setiap calon dapat berkampanye dengan baik, tidak saling beradu domba, dan membawa politik pesta demokrasi dengan damai, riang gembira dan santun," imbuhnya.

Ia berharap dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Sikka dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kabupaten sikka kedepannya.

"Harapan kami semoga bupati dan wakil bupati Sikka yang terpilih nanti dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik, lebih maju lagi  dann wilayah kabupaten sikka menjadi wilayah yang terdepan," ujarnya.

Sementara itu, ketua BEM Institusi Filsafat Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, Thomas Vilkanova Kharisma Sahputra, berharap deklarasi kali ini tidak hanya sekedar deklarasi tetapi dapat dipraktikkan.

"Deklarasi ini tidak sekedar deklarasi tapi dapat dipraktikkan dalam kampanye kedepan. Semua calon diharapkan untuk dapat berkampanye secara damai dan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menciptakan polarisasi di akar rumput,"imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan sore itu para pasangan calon dan pendukung, organisasi mahasiswa diantaranya GMNI, HMI, LMND,  Remaja Masjid, dan Pemuda Katolik.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News