Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Minggu 6 Oktober 2024, Pesta Fakultatif St Bruno, Pengaku Iman

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA CENTRUM DANGA - Gereja Katolik Centrum Paroki Stellamaris Danga di Kota Mbay, Nagekeo, Flores, NTT.Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Minggu 6 Oktober 2024. Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Fakultatif St Bruno, Pengaku Iman dan hari biasa pekan XXVII.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Minggu 6 Oktober 2024.

Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Fakultatif St Bruno, Pengaku Iman dan hari biasa pekan XXVII.

Warna liturgi hari minggu hijau.

Bacaan hari Minggu: Kej. 2:18-24; Mzm. 128:1-2,3,4-5,6; Ibr. 2:9-11; Mrk. 10:2-16 (Mrk. 10:2-12) dan BcO Sir 1:1-20.

Baca juga: Teks Misa Minggu 6 Oktober 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan pertama:


Kej 2:18    TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Kej 2:19    Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Kej 2:20    Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Kej 2:21    Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

Kej 2:22    Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Kej 2:23    Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Kej 2:24    Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Mazmur Tanggapan:


Mzm 128:1    Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!

Mzm 128:2    Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

Mzm 128:3    Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!

Mzm 128:4    Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.

Mzm 128:5    Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,

Mzm 128:6    dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

Bacaan Kedua:


Ibr 2:9    Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.

Ibr 2:10    Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah?yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan?,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.

Ibr 2:11    Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Injil Katolik:


Mrk 10:2    Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"

Mrk 10:3    Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?"

Mrk 10:4    Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai."

Mrk 10:5    Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.

Mrk 10:6    Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,

Mrk 10:7    sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,

Mrk 10:8    sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

Mrk 10:9    Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Mrk 10:10    Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.

Mrk 10:11    Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.

Mrk 10:12    Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."

BCO: 


Sir 1:1    Segala kebijaksanaan dari Tuhan asalnya, dan ada pada-Nya selama-lamanya.

Sir 1:2    Pasir di laut dan tetes hujan, dan hari-hari kekekalan siapa gerangan dapat membilangnya?

Sir 1:3    Tingginya langit, luasnya bumi, dan samudera raya dan kebijaksanaan, siapa dapat menduganya?

Sir 1:4    Sebelum segala-galanya kebijaksanaan sudah diciptakan, dan pengertian yang arif sejak dahulu kala.

Sir 1:8    Kepada siapakah pangkal kebijaksanaan telah disingkapkan, dan siapakah mengenal segala akalnya? Hanyalah Satu yang bijaksana, teramat menggetarkan, yaitu Yang bersemayam di atas singgasana-Nya.

Sir 1:9    Tuhanlah yang menciptakan kebijaksanaan, yang melihat serta membilangnya, lalu mencurahkannya atas segala buatan-Nya.

Sir 1:10    Pada semua makhluk ia ada sekadar pemberian Tuhan, yang juga membagikannya kepada orang yang cinta kepada-Nya.

Sir 1:11    Ketakutan akan Tuhan adalah kemuliaan dan kebanggaan, kesukaan dan puncak kegembiraan.

Sir 1:12    Ketakutan akan Tuhan menyegarkan hati, memberikan sukacita, keriangan dan umur panjang.

Sir 1:13    Orang yang takut akan Tuhan akhirnya mendapat sejahtera, dan pada hari ajalnya dipuji.

Sir 1:14    Awal kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan bersama dengan orang setiawan diciptakan dalam kandungan ibu mereka.

Sir 1:15    Laksana dasar abadi ia telah bersarang di tengah-tengah manusia, dan dengan setia tinggal pada keturunan mereka.

Sir 1:16    Takut akan Tuhan adalah kepenuhan kebijaksanaan, yang memabukkan manusia dengan pelbagai buahnya,

Sir 1:17    serta memenuhi seluruh rumah mereka dengan harta benda, dan semua gudang mereka dengan hasilnya.

Sir 1:18    Puncak kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan iapun menumbuhkan kesejahteraan dan kesehatan segar.

Sir 1:19    Tuhan telah melihat serta membilang kebijaksanaan, lalu menghujankan pengertian dan pengetahuan yang arif. Kebijaksanaan mempertinggi kemuliaan semua orang yang memilikinya.

Sir 1:20    Pangkal kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan ranting-rantingnya adalah umur yang panjang. Kesabaran dan kejujuran. (sumber iman katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News